Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jumlah Kunjungan Wisman Juli 2022 Naik 38,08 Persen, Bali Paling Tinggi

BPS mencatat jumlah kunjungan wisman dilihat dari pintu masuk, terbanyak dari Bandara Ngurah Rai, Bali, yakni 246.442 kunjungan pada Juli 2022.
Pegawai hotel melayani wisatawan di kawasan Sanur, Denpasar, Bali, Selasa (3/3/2020). Tingkat hunian hotel di Bali rata-rata turun hingga 70 persen sejak merebaknya wabah virus corona./ANTARA FOTO-Nyoman Hendra Wibowo
Pegawai hotel melayani wisatawan di kawasan Sanur, Denpasar, Bali, Selasa (3/3/2020). Tingkat hunian hotel di Bali rata-rata turun hingga 70 persen sejak merebaknya wabah virus corona./ANTARA FOTO-Nyoman Hendra Wibowo

Bisnis.com, JAKARTA – Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara atau wisman pada Juli 2022 sebanyak 477.000 kunjungan, naik 38,08 persen secara month-to-month (mtm). Kunjungan tertinggi tercatat melalui pintu masuk Bandara Ngurah Rai, Bali.

Kepala BPS Margo Yuwono menyampaikan bahwa kenaikan tersebut menjadi angin segar bagi dunia pariwisata dan tentunya pertanda membaiknya perekonomian.

“Ini tertinggi sejak periode awal pandemi [Covid-19], jadi ini kabar menggembirakan, karena wisatawan memberikan efek ganda yang besar dalam perekonomian, jadi dengan membaiknya pariwisata kami berharap bisa memberikan kontribusi terhadap pemulihan ekonomi,” ujarnya dalam rilis BPS secara virtual, Kamis (1/9/2022).

Sementara bila membandingkan secara year-on-year (yoy) atau tahunan, jumlah kunjungan wisman meningkat secara drastis sebesar 6.396 persen. Mengingat pada Juli 2021 Indonesia dilanda gelombang Covid-19 varian Delta, jumlah wisman yang tercatat masuk hanya 73 kunjungan.

Lebih lanjut Margo memaparkan kunjungan wisman dilihat dari pintu masuk, terbanyak dari Bandara Ngurah Rai, Bali, yakni 246.442 kunjungan, naik 35,75 persen mtm. Kemudian diikuti dari pintu masuk Bandara Soekarno Hatta sebanyak 119.179 kunjungan dan pintu masuk dari Batam sebanyak 56.610 kunjungan.

Secara kumulatif terhitung dari Januari hingga Juli 2022, total wisman yang masuk sejumlah 1.220.180 kunjungan, naik 1.434 persen (yoy).

“Namun demikian kalau dibandingkan periode 2020 atau periode sebelumnya, capaian ini masih jauh tertinggal. Artinya belum pulih sepenuhnya kalau dibandingkan dengan masa sebelum Covid-19,” lanjut Margo.

Pada periode yang sama di 2020, kunjungan wisman tercatat sebanyak 2.135.956 kunjungan. Sementara di 2019, Januari-Juli, jumlah wisman mencapai 7.290.172 kunjungan.

Sebelumnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno menargetkan pada tahun ini kunjungan wisman di kisaran 1,8 hingga 3,6 juta kunjungan, dan akan terus ditingkatkan secara bertahap.

Melihat jumlah kumulatif kunjungan wisman saat ini, artinya masih tersisa 5 bulan untuk memenuhi minimal target yang dicanangkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper