Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ketum ISEI Ungkap 5 Strategi Dorong Pemulihan Ekonomi

ISEI akan terus bersinergi bersama seluruh pemangku kepentingan lainnya guna mendukung upaya pemerintah pusat dan daerah untuk menjaga stabilitas harga.
Ketua Umum ISEI yang juga Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan ISEI telah menetapkan 5 strategi pokok yang akan dijadikan program ISEI ke depan./Youtube Bank Indonesia
Ketua Umum ISEI yang juga Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan ISEI telah menetapkan 5 strategi pokok yang akan dijadikan program ISEI ke depan./Youtube Bank Indonesia

Bisnis.com, JAKARTA – Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) menyatakan komitmen terus bersinergi dengan pemerintah untuk memperkuat ekonomi Indonesia dan mendorong pemulihan ekonomi Indonesia.

Untuk mendukung hal itu, Ketua Umum ISEI yang juga Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan ISEI telah menetapkan 5 strategi pokok yang akan dijadikan program ISEI ke depan.

Pertama, penguatan sinergi untuk menjaga stabilitas harga melalui kerja sama antardaerah. Dalam hal ini, Perry menjelaskan ISEI akan terus bersinergi bersama seluruh pemangku kepentingan lainnya guna mendukung upaya pemerintah pusat dan pemerintah daerah untuk menjaga stabilitas harga.

Sinergi ABG, yakni sinergi antara akademisi, bisnis, dan government terus diperkuat agar untuk menjaga stabilitas harga,” ujar Perry dalam konferensi pers, Rabu (24/8/2022).

Kedua, penguatan sinergi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Hal ini termasuk sinergitas dalam mendorong pertanian, hilirisasi dan industrialisasi sumber daya alam, dan peningkatan sektor pariwisata.

Ketiga, sinergi untuk mendorong inklusi keuangan melalui pemberdayaan UMKM. Menurut Perry, pemberdayaan UMKM sangat penting untuk mendorong ekonomi Indonesia.

Perry menyampaikan berbekal dari pembahasan kantor-kantor cabang ISEI menunjukkan bahwa pemberdayaan UMKM perlu diperkuat untuk pembentukan kelompok-kelompok UMKM dalam bentuk klaster.

Keempat, akselerasi digitalisasi pembayaran, serta mendorong digitalisasi proses bisnis pelaku usaha di daerah, termasuk pengembangan start up lokal yang berbasis teknologi. Dalam hal ini, Perry menyatakan Bank Indonesia (BI) terus melakukan digitalisasi pembayaran dengan perluasan melalui QRIS atau QR Code Indonesia Standard hingga BI Fast.

Pasalnya, kata Perry, digitalisasi menjadi salah satu sumber pertumbuhan ekonomi baru untuk memanfaatkan teknologi teknologi informasi, pengembangan kewirausahaan para start up, serta demi meningkatkan inklusivitas UMKM.

Kelima, penguatan kebijakan ekonomi dan keuangan hijau. ISEI juga akan menyampaikan kajian mengenai transisi ekonomi hijau, hingga proyek proyek hijau, termasuk pembiayaan ekonomi hijau.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper