Bisnis.com, JAKARTA - Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin menegaskan pentingnya peran ekonomi dan keuangan syariah dalam pemulihan ekonomi yang inklusif.
Pasalnya, tahun 2022 masih diliputi ketidakpastian yang harus dihadapi dengan kesiapsiagaan. Perekonomian dunia berada pada zona pemulihan, tetapi dibayangi krisis pangan, energi, finansial, bahkan perang.
"Ekonomi dan keuangan syariah yang kita arus utamakan dalam perekonomian nasional diharapkan mampu menjadi lokomotif yang mengantarkan kita mencapai tujuan pembangunan yang menyejahterakan dan berkeadilan. Untuk itu, segala potensi besar yang kita miliki, seperti populasi, permintaan, dan gaya hidup halal yang semakin membumi di Indonesia serta berbagai belahan dunia, harus dapat kita manfaatkan sebagai daya ungkit perekonomian," katanya dalam acara Peringatan Hari Konstitusi Tahun 2022 dan HUT ke-77 MPR RI, dilansir dari keterangan resmi, Kamis (18/8/2022).
Pemerintah pun terus mendukung pengembangan industri keuangan syariah nasional untuk menjadikan Indonesia pusat keuangan syariah dunia. Tugas kita bersama untuk mengupayakan cita-cita besar ini.
Wapres yang juga menjabat Ketua Harian Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS), telah meminta agar program kerja KNEKS dapat terus dikembangkan dan seluruh pihak dapat bekerja sama dan bekerja lebih cepat, termasuk untuk penguatan dan pengembangan produk industri jasa keuangan syariah.
"Secara khusus, industri asuransi syariah memiliki peluang besar untuk memperkuat rantai nilai halal, baik melalui industri produk halal maupun industri keuangan syariah," ujarnya.
Baca Juga
Wapres menambahkan, keberadaan asuransi syariah penting untuk mendorong pengembangan industri produk halal Indonesia, termasuk bagi pelaku UMKM, agar makin berdaya saing di ranah domestik maupun internasional.