Bisnis.com, JAKARTA – Perusahaan teknologi di bidang properti, Lamudi.co.id menyebutkan tiga lokasi pembelian properti lewat platform tersebut yang diminati di kawasan Jabodetabek.
CEO Lamudi.co.id Mart Polman mengatakan Lamudi Property Fair (LPF) yang sukses digelar pada Q3/2022 lalu berhasil menorehkan peningkatan penjualan hingga 205 persen dibandingkan tahun 2021.
"Data yang dapat kami sampaikan adalah persentase dari kenaikan penjualan pada LPF 2021 vs 2022 saat ini, yaitu peningkatan sebesar 205 persen dari tahun 2021 pada penjualan di LPF 2022," katanya saat dihubungi Bisnis, Senin (8/8/2022).
Berdasarkan data penjualan LPF yang berlangsung pada 14 Juni - 31 Juli lalu, adapun tiga wilayah yang propertinya paling diminati pembeli yaitu Bekasi sebesar 57,63 persen, Tangerang sebesar 35,17 persen, dan Depok 4,24 persen.
"Proyek properti di LPF diikuti oleh pengembang dari berbagai macam daerah namun masih didominasi oleh Jabodetabek, tipe properti yang paling banyak dibeli di LPF itu rumah tapak," paparnya.
Sebelumnya, Lamudi juga mencatat penjualan secara online makin diminati berbagai kalangan. Mart mengatakan dalam catatannya, kenaikan pengguna Lamudi di usia 45-54 tahun meningkat hingga 250 persen pada tahun ini.
Melihat tren positif tersebut, ia optimis dengan prospek cerah digitalisasi sektor properti di Indonesia. Diketahui, LPF sendiri telah diikuti berbagai proyek pengembang terkemeuka termasuk Paramount Petals dan PIK 2.
Mart menuturkan, platform nya akan terus berupaya menjadi perusahaan teknologi properti (PropTech) terbesar di Indonesia bersama dengan OLX Properti untuk membantu masyarakat mendapatkan properti impian.
"Kami ingin terus mendukung perkembangan ini dengan menghadirkan platform termudah dan tepercaya yang menghubungkan pengembang, agen, dan mitra perbankan kami, dengan pencari properti dan membantu mereka untuk mengikuti perkembangan lanskap properti yang dinamis dengan rangkaian solusi dan kemampuan konsultasi kami, yang didorong oleh teknologi," pungkasnya.