Bisnis.com, JAKARTA – Indonesia saat ini tengah dihadapkan pada ujian berat, seperti ancaman krisis pangan, energi, dan ketidakpastian global yang bisa memicu terjadinya krisis ekonomi.
Hal tersebut disampaikan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko pada acara Dzikir Manaqib Akbar dan Haul Syekh Abdul Qodir Al Jailani RA, di Pondok Pesantren Al Baghdadi, Karawang Jawa Barat, Sabtu malam (6/8/2022).
Dia pun mengajak seluruh masyarakat untuk bahu-membahu dalam menghadapi ujian berat yang sedang dihadapi oleh bangsa Indonesia.
"Saya mengajak seluruh elemen bangsa khususnya puluhan ribu jamaah yang hadir, untuk bersama berikhtiar baik lahir maupun batin dalam menghadapi ujian berat ini. Saya yakin, doa memiliki kekuatan yang dahsyat untuk membangkitkan harapan dan optimisme," kata Moeldoko dalam keterangan resmi, dikutip Minggu (7/8/2022).
Negara-negara di dunia termasuk Indonesia sedang dihadapkan pada kondisi yang tidak normal. Apalagi, banyak negara tengah menghadapi krisis ekonomi yang dapat merembet kepada krisis lainnya.
Mengutip data IMF, Moeldoko mengungkapkan, paling tidak sebanyak 60 negara yang perekonomiannya diperkirakan ambruk. Dari 60 tersebut, 42 diantaranya dipastikan sudah menuju ambruk.
Meski Indonesia tergolong dalam keadaan baik, dia mengingatkan masyarakat untuk tetap waspada.
"Kita harus bersyukur, Indonesia masih dalam keadaan baik. Ketahanan pangan dan energi masih terjaga. Ekonomi terus tumbuh meski inflasi naik di angka 4 persen lebih. Tapi kita juga harus waspada," ujarnya.