Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menangani bencana banjir bandang yang menerjang Desa Torue, Kabupaten Parigi Moutung di Sulawesi Tengah.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menjelaskan penanganan banjir bandang di Parigi Moutung merupakan perintah langsung dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). Penanganan dilakukan dengan mengambil langkah-langkah pemulihan.
"Saya kemarin saat Sidang Kabinet ditugaskan langsung oleh Presiden Jokowi untuk meninjau banjir bandang di Parigi Moutong. Ada beberapa hal yang akan ditangani Kementerian PUPR secara teknis untuk mencegah tidak terjadi banjir bandang lagi di sini," kata Basuki dalam keterangan resmi, Rabu (3/8/2022).
Basuki mengatakan penanganan banjir bandang di Parigi Moutong akan dilakukan dari hulu hingga ke hilir Sungai Torue. Dia menuturkan, Kementerian PUPR telah melakukan penanganan Bendung Torue, termasuk membersihkan sedimen, agar dapat kembali mengairi sawah.
Selanjutnya, untuk perbaikan tanggul sungai yang jebol akan ditangani menggunakan material berupa geobag atau geobox dengan target penyelesaian pekerjaan paling lambat dua pekan ke depan.
"Mudah-mudahan pengerukan dan perbaikan bendung bisa selesai dalam tiga hari ke depan. Air harus masuk ke sawah agar tidak puso. Kami akan tambahkan 4 alat berat, mudah-mudahan paling lambat besok pagi sudah masuk. Harapannya dengan 5 alat, fungsi irigasi pulih kembali untuk mengairi sawah," ujarnya.
Basuki menambahkan, untuk penanganan di bagian hilir, kementeriannya akan menangani tanggul pantai dengan panjang sekitar 500 meter dengan tujuan mencegah terjadinya abrasi.
"Untuk rumah-rumah yang terkena dampak banjir bandang akan ditangani oleh Pak Gubernur. Jadi ini kolaborasi yang baik antara Pemerintah Pusat dengan Pemerintah Provinsi untuk menangani banjir ini secepat-cepatnya sesuai perintah Presiden," ungkapnya.