Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Cacar Monyet Sampai Singapura, Sandiaga Uno: Tingkatkan Kewaspadaan

Kemunculan kasus penyakit cacar monyet di Singapura menjadi perhatian pemerintah karena kunjungan turis dari Singapura maupun Malaysia cukup banyak.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno. /Bisnis.com-Janlika
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno. /Bisnis.com-Janlika

Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengungkapkan pemerintah sudah melakukan langkah-langkah untuk mengantisipasi wabah cacar monyet dan dampaknya terhadap industri pariwisata.

Penyakit cacar monyet oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah ditetapkan sebagai darurat kesehatan dan menyita perhatian internasional.

Virus endemik di Afrika Tengah dan Afrika Barat ini beberapa bulan lalu mulai menyebar ke berbagai negara non endemik seperti Inggris, Spanyol, Amerika Utara, bahkan sudah sampai Korea Selatan hingga negara tetangga Singapura.

“Pemerintah meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran virus monkeypox atau cacar monyet yang tengah merebak ke beberapa negara non-endemik akhir-akhir ini. Penyakit cacar monyet oleh Organisasi Kesehatan Dunia [WHO] telah ditetapkan sebagai darurat kesehatan dan menyita perhatian internasional,” ujar Sandiaga dalam Weekly Press, Senin (1/8/2022).

Dia mengatakan pemerintah lewat Kemenkes juga telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) Nomor HK.02.02/C/2752/2022 tentang Kewaspadaan terhadap Penyakit Cacar Monyet atau Monkeypox di negara non endemik. Dalam SE yang ditandatangani oleh Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes pada 26 Mei 2022 itu, Kemenkes minta agar setiap jalur perbatasan melakukan pengawasan ketat sejak dini.

“Pemerintah Daerah, Fasilitas Pelayanan Kesehatan [Fasyankes], Kantor Kesehatan Pelabuhan, Sumber Daya Manusia [SDM] kesehatan, dan para pemangku kepentingan diminta agar meningkatkan kewaspadaan dini terhadap penemuan kasus monkeypox di beberapa negara non endemic,” ujar Sandiaga.

Menurutnya, Kementerian Kesehatan juga menyiapkan sebanyak 1.500 buah reagen atau cairan pendeteksi cacar monyet yang akan dikirim secara bertahap ke seluruh laboratorium kesehatan di Indonesia.

Sandiaga menuturkan, munculnya kasus penyakit cacar monyet di Singapura menjadi perhatian pemerintah karena negara itu berbatasan langsung dan cukup dekat dengan Indonesia, terutama di Kepulauan Riau (Kepri) khusus Kota Batam.

Di saat yang sama, Kemenparekraf melaporkan adanya peningkatan keluar masuk turis dari Singapura maupun Malaysia melalui Pelabuhan Internasional Batam Center, Kota Batam dan pintu masuk lain di Kepri awal Juni 2022.

Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam Didi Kusmardjadi mengatakan, pihaknya sudah mempersiapkan dua rumah sakit isolasi, yaitu Rumah Sakit Embung Fatimah dan Rumah Sakit BP Batam sebagai antisipasi penyebaran penyakit cacar monyet.

Pengetatan pengawasan juga dilakukan di pelabuhan sebagai pintu masuk wisatawan dengan menyediakan alat pendeteksi suhu tubuh. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper