Bisnis.com, JAKARTA - Belanja pemerintah untuk produk dalam negeri yang ditargetkan senilai Rp400 triliun diklaim menjadi faktor atas kian ekspansifnya purchasing manager index (PMI) manufaktur RI.
Menurut Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita, belanja pemerintah yang didorong program Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) menunjukkan peningkatan signifikan.
"Peningkatan pesanan pemerintah atas produk-produk manufaktur, terutama di sektor tekstil dan produk tekstil (TPT), begitu juga mesin peralatan elektronik," ujarnya via siaran pers, Senin (1/8/2022).
Namun, Agus tidak memberikan indikator lebih detil mengenai peningkatan belanja pemerintah dalam program P3DN yang disampaikan.
Selain itu, sambungnya, pesanan domestik juga disebut naik dengan adanya momen tahun ajaran baru pada Juli 2022, musim liburan sebelumnya yang menumbuhkan industri pariwisata sehingga meningkatkan permintaan produk minuman.
"Kemudian, juga terdapat permintaan yang berasal dari sesama industri, seperti untuk produk baja dan alat berat untuk kebutuhan pertambangan," ujarnya.
Baca Juga
Diberitakan sebelumnya, indeks manufaktur Indonesia pada Juli 2022 kembali menunjukkan performa ciamik. Dengan 51,2 poin, indeks manufaktur RI pada Juli menjadi yang tertinggi dalam 3 bulan terakhir.