Bisnis.com, JAKARTA - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden China Xi Jinping untuk membahas kerja sama kedua negara dalam berbagai sektor, termasuk investasi China, pada Selasa (26/07/2022).
Presiden Jokowi disambut oleh Presiden China Xi Jinping. Keduanya langsung melakukan foto bersama. Setelah itu, Jokowi dan Xi Jinping bersama-sama menuju ruang pertemuan yang terletak di Villa 14, Diaoyutai State Guesthouse, Beijing.
Sebelumnya, Jokowi juga bertemu dengan Perdana Menteri China Li Keqiang. Dalam kesempatan tersebut, China berkomitmen tambah impor crude palm oil (CPO) asal Indonesia sebanyak 1 juta ton.
“Dalam pertemuan dengan PM Li, saya berharap kita dapat membahas berbagai kerja kerja sama khususnya di bidang perdagangan, investasi, infrastruktur, keuangan, pendanaan, serta maritim,” ucap Presiden Jokowi dalam keterangan resmi, Selasa (25/7/2022).
Hubungan Indonesia dan China memang semakin "mesra" dalam beberapa tahun terakhir. Imbasnya, nilai investasi China di Indonesia juga mengalami peningkatan dalam kurun waktu satu tahun.
Berdasarkan data Kementerian Investasi/BKPM, China menduduki peringkat kedua negara asal investasi (penanaman modal asing/PMA) pada Januari-Juni 2022.
Baca Juga
Realisasi investasi China di Indonesia sepanjang Januari-Juni 2022 tercatat US$3,6 miliar atau meraih porsi 16,8 persen dari total investasi yang masuk selama semester I/2022.
Nilai realisasi China melonjak jika dibandingkan tahun lalu, yaitu US$1,7 miliar sepanjang Januari-Juni 2022. Dengan peningkatan tersebut, investasi China kini betengger di peringkat dua menggeser Hong Kong. Adapun, Singapura masih menduduki kursi peringkat pertama negara asal investasi asing di Indonesia selama 2022.
Beberapa proyek investasi China di Indonesia, antara lain Kereta Cepat Jakarta-Bandung, pabrik baterai kendaraan listrik atau lithium di Morowali, hingga pembangunan infrastruktur seperti waduk Jatigede, jalan tol medan Kualanamu, dan pelabuhan Kuala Tanjung.