Bisnis.com, JAKARTA — Bank Indonesia (BI) akan mengumumkan hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) siang ini, Kamis (21/7/2022).
Wakil Ketua III Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Shinta Widjaja Kamdani menyampaikan bahwa dunia usaha mengharapkan suku bunga acuan tetap dipertahankan pada tingkat yang rendah.
Pasalnya, dunia usaha saat ini masih membutuhkan suku bunga yang terjangkau untuk mendorong pertumbuhan produktivitas dan kegiatan ekonomi, sejalan dengan target pertumbuhan ekonomi pemerintah.
“Namun, pada saat yang sama kami juga memahami bahwa pemerintah dan BI juga kesulitan membendung tekanan ekonomi global terhadap pelemahan rupiah, inflasi, dan juga suku bunga pinjaman riil,” katanya kepada Bisnis, Rabu (20/7/2022).
Oleh karena itu, kata Shinta, jikapun terjadi penyesuaian suku bunga acuan, diharapkan kenaikan suku bunga dapat ditahan seminimal mungkin.
Lebih lanjut, kata dia, pemerintah juga diharapkan melakukan bentuk intervensi lain di pasar finansial, khususnya pada sektor perbankan, agar suku bunga pinjaman riil untuk pelaku usaha tidak meningkat atau peningkatan suku bunga pinjaman riil tidak lebih besar dari kenaikan suku bunga acuan.
“Dengan demikian, pelaku usaha masih cukup confident dan terdorong untuk melakukan ekspansi meski suku bunga meningkat,” kata dia.
