Bisnis.com, MANGGARAI - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat kembali menambah pasokan air bersih untuk masyarakat di Labuan Bajo dengan menyelesaikan proyek sistem penyediaan air minum (SPAM) Wae Mese II.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan sebelum dibangunnya SPAM Wae Mese II, terdapat jarak antara pasokan air minum untuk kebutuhan hotel dan masyarakat.
Menurutnya, hal itu telah mendesak pemerintah untuk memberikan pasokan air yang merata untuk masyarakat Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur.
"Sekarang dengan adanya ini waktu datang itu 40 liter per detik yang lama. Hanya membawa, melayani bagian selatan saja. Nah, sekarang dengan ini 100 juta per detik sudah bisa hampir keseluruhannya," ujarnya saat meninjau fasilitas SPAM Wae Mese II, Rabu (20/2/2022).
Adapun, SPAM Wae Mese II akan memasok air minum untuk 8.000 sambungan rumah atau setara dengan 40.000 jiwa di Labuan Bajo.
Proyek dengan nilai investasi Rp159 miliar tersebut mulai dibangun pada November 2022 dan telah rampung pada Maret 2022.
Baca Juga
Basuki menuturkan proyek itu telah siap untuk dioperasikan oleh perusahaan daerah air minum (PDAM) dengan estimasi pendapatan senilai Rp600 juta per bulan.
"Saya kira beberapa biaya operator sudah kita latih di Bekasi, di Balai Air Minum PU sebulan. Jadi, Rp2,5 triliun biaya operatornya. Saya kira sudah siap mengoperasikan," ungkapnya.