Bisnis.com, JAKARTA - Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF) Kristalina Georgieva menganggap peran Presidensi G20 Indonesia tahun ini sangat penting, terutama untuk membantu memberikan solusi penanganan konflik di Ukraina.
Hal tersebut disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto saat mendampingi Presiden Joko Widodo dalam pertemuan dengan delegasi IMF di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat pada Minggu (17/7/2022).
Dia mengungkapkan, dunia menaruh harapannya kepada Indonesia, terutama menjelang KTT G20 pada November mendatang.
"Diharapkan dengan peran Indonesia tersebut, ke depannya kondisi perekonomian dan politik dunia tidak memburuk," kata Airlangga, dikutip Senin (18/7/2022).
Di lain sisi, pemerintah juga berharap agar IMF terus mendukung Presidensi G20 Indonesia serta dapat memberikan narasi positif terhadap perekonomian Indonesia di mata investor dunia.
Adanya kenaikan inflasi di sejumlah negara dikhawatirkan dapat memicu kenaikan tingkat suku bunga global, yang kemungkinan dapat memengaruhi keputusan investor berinvestasi di Indonesia.
Baca Juga
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo menyampaikan bahwa kondisi perekonomian Indonesia saat ini masih relatif baik. Hal tersebut dapat dilihat dari cukup stabilnya pertumbuhan ekonomi dan terjaganya inflasi di dalam negeri, dimana inflasi berada di sekitar 4,2 persen dan pertumbuhan di level 5,01 persen.
Sebagai informasi, selain Airlangga, Presiden Joko Widodo juga didampingi oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani dalam pertemuan dengan Direktur Pelaksana IMF Kristalina Georgieva, Direktur Departemen Asia dan Pasifik IMF Krishna Srinivasan, dan Representatif Senior IMF untuk Indonesia James Walsh.