Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Setelah Ada IKN, Begini Prospek Perkantoran di Jakarta

Prospek perkantoran di Jakarta masih sangat menarik meski perpindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kalimantan Timur semakin dekat.
Pemandangan gedung bertingkat di Jakarta. Bisnis/Arief Hermawan P
Pemandangan gedung bertingkat di Jakarta. Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA – Senior Director Office Services Colliers Bagus Adikusumo mengatakan prospek perkantoran di Jakarta masih sangat menarik meski perpindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kalimantan Timur semakin dekat.

Hal ini lantaran infrastruktur di Jakarta sendiri sudah mendukung produktivitas dan kinerja perusahaan, dalam hal ini perusahaan teknologi. Maka, perpindahan IKN disebutnya tak akan melemahkan sektor ekonomi dan finansial di Jakarta.

"Masih, masih akan menarik sekali. Karena kan yang dipindahkan oleh pemerintah itu kan hal-hal yang berhubungan sama pemerintah ya eksekutif, legislatif, yudikatif sebenernya," jelas Bagus, Senin (18/7/2022).

Untuk diketahui, perpindahan IKN diwacanakan akan dimulai pada 2024 dengan memindahkan sejumlah kantor pemerintah mulai dari Istana Presiden, kantor parlemen, kementerian, hingga Mahkamah Agung dan Mahkamah Konstitusi.

Bagus meyakini roda ekonomi dan segala yang berhubungan dengan bidang finansial nantinya masih tetap di Jakarta.

"Cuma apakah akan 100 persen di Jakarta atau sebagian ada disana nah itu yang memang belum ditentukan oleh pemerintah," katanya.

Menurutnya, akan ada dampak positif dari perpindahan IKN terhadap mobilitas di Jakarta. Pasalnya hal tersebut akan berdampak pada berkurangnya kemacetan dan polusi udara.

"Insfrastrukturnya juga lebih membaik karena sekarang sudah ada LRT MRT, kalau kemacetan berkurang otomatis lebih nyaman hidup di Jakarta," lanjutnya.

Dengan begitu, Bagus juga mendukung rencana strategis pemerintah untuk menjadikan Jakarta sebagai kota pusat bisnis dan finansial sehingga Jakarta akan tetap menarik bagi perusahaan teknologi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper