Bisnis.com, JAKARTA – Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) bersemangat dan girang dengan kabar Presiden Jokowi telah menyetujui pembangunan pabrik minyak makan merah/minyak sawit merah (red palm oil/RPO).
Ketua Umum Apkasindo Gulat Manurung menyambut baik rencana para petani yang sudah dicanangkan sejak 10 tahun lalu akhirnya dapat terwujud.
“Kami sangat bersemangat menuju ke sana,” ujarnya, Senin (18/7/2022).
Pembangunan minyak makan merah tersebut menjadi solusi mengatasi kelangkaan minyak goreng sawit dan mempermudah penyerapan tandan buah segar (TBS) sawit.
Petani melalui Apkasindo mengucapkan terima kasih kepada Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki yang telah mendobrak kebuntuan perkembangan minyak makan merah tersebut.
Menurutnya, pertemuan Apkasindo bersama Pusat Penelitian Kelapa Sawit dan Kementerian Koperasi dan UKM pada awal Juni 2022 membuahkan hasil dengan setujunya Jokowi untuk membangun pabrik minyak makan merah.
“Rencana akan dibangun di beberapa Provinsi. Pak Luhut juga sangat mendukung dan malah meminta kami petani sawit buat usulan satu provinsi satu 1 pabrik minyak makan merah [M3],” lanjutnya.
Dalam proses hilirisasi sawit tersebut, Menkop berharap akan menjadi solusi bagi kesejahteraan petani sawit yang saat ini harga TBS jauh di bawah harga penetapan dinas perkebunan setiap provinsi penghasil sawit.
“Pembangunan pabrik CPO mini dan RPO ini solusi bagi para petani yang selama ini sangat bergantung menjual TBS-nya pada industri, sementara industri minyak goreng itu kan terpusat di Jawa sehingga petani kadang-kadang kesulitan menjual atau harganya rendah karena mereka tidak punya teknologi untuk mengolah sawit menjadi CPO dan minyak makan,” ujar Teten dalam keterangan pers seusai rapat terbatas, yang disiarkan melalui YouTube Sekretariat Presiden, Senin (18/7/2022)
Berdasarkan rapat tersebut, Teten menyebutkan bahwa Jokowi menargetkan pembangunan akan dapat dimulai secara piloting pada Januari mendatang.