Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BI : Digitalisasi Sistem Pembayaran Jadi Game Changer dalam Mendorong Pemulihan Ekonomi

BI bersama industri nasional sebagai tindak lanjut Blue Print Sistem Pembayaran (BSPI 2025) telah meluncurkan tiga inisiatif pembayaran digital, yaitu QRIS, BI-FAST dan SNAP.
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menkominfo Johnny G. Plate, Wakil Menteri Dalam Negeri John Wempi Wentimpo dalam acara Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia 2022 di Nusa Dua, Bali, Senin (11/7/2022)/Youtube Bank Indonesia
Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menkominfo Johnny G. Plate, Wakil Menteri Dalam Negeri John Wempi Wentimpo dalam acara Festival Ekonomi Keuangan Digital Indonesia 2022 di Nusa Dua, Bali, Senin (11/7/2022)/Youtube Bank Indonesia

Bisnis.com, JAKARTA — Deputi Gubernur Bank Indonesia Aida S. Budiman menyampaikan bahwa digitalisasi sistem pembayaran saat ini menjadi game changer dalam mendorong pemulihan ekonomi dan membangun ekonomi berkelanjutan.

Hal ini disampaikannya dalam seminar ‘Synergy for Inclusive and Sustainable Economic Growth’ yang merupakan rangkaian FEKDI sebagai side event G20 Finance Track: Finance and Central Bank Deputies (FCBD) dan 3rd Finance Ministers and Central Bank Governors Meeting (FMCBG), Rabu (13/7/2022).

Aida mengatakan, BI bersama industri nasional sebagai tindak lanjut Blue Print Sistem Pembayaran (BSPI 2025) telah meluncurkan tiga inisiatif pembayaran digital, yaitu QRIS, BI-FAST dan SNAP.

“QRIS, BI-FAST, dan SNAP telah menjadi langkah penting bagi perluasan akses pembayaran untuk seluruh masyarakat,” katanya.

Aida menekankan dua hal pokok mengenai digitalisasi yang inklusif dan berkelanjutan. Pertama, yaitu digitalisasi telah memungkinkan Indonesia untuk memiliki kegiatan ekonomi yang lebih inklusif dan berkelanjutan.

“Manfaatnya bersifat luas bagi semua orang, bagi masyarakat umum dan mampu mengurangi ketimpangan,” ungkapnya.

Kedua, yaitu sinergi dan kolaborasi antara otoritas dan industri menjadi kunci dalam memetik manfaat dari ekosistem ekonomi dan keuangan digital.

Lebih lanjut, Aida mengatakan bahwa BI menghadirkan tiga komitmen untuk mengakselerasi ekonomi digital dan ekosistem keuangan terintegrasi.

Pertama, reformasi regulasi untuk mempercepat konsolidasi atas industri pembayaran yang sehat, kompetitif dan inovatif.

Kedua, mengembangkan infrastruktur pembayaran yang sarat akan interoperabilitas, interkoneksi, dan integrasi. Ketiga, mengembangkan praktik pasar yang aman, efisien, dan seimbang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Maria Elena
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper