Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

CPIN Resmi Ekspor Perdana 50.000 Kg Unggas ke Singapura, JPFA, MAIN, dan SIPD Segera Menyusul

Dalam kesepakatannya dengan improtir Singapura, CPIN akan mengirimkan 1.000 ton yang akan dilakukan bertahap hingga akhir 2022.
Pabrik PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN)/Dok.Perusahaan.
Pabrik PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN)/Dok.Perusahaan.

Bisnis.com, JAKARTA - PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. (CPIN) resmi lakukan ekspor perdana produk unggas ke Singapura pada hari ini, Rabu (13/7/2022).

Sebelum melakukan pengiriman, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo meninjau karkas/daging ayam yang akan dikirim ke Singapura. Dalam tinjauannya, terlihat produk yang akan dikirim berupa karkas/daging beku berukuran 2kg/ekor yang dibungkus dalam plastik.

“Kami sama-sama berbahagia hari ini karena produk pertanian Indonesia hari ini kami lepas ekspornya bersama PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk. ke Singapura, Jepang, dan Timor Leste. Untuk Singapura, ini pertama kali kami masukkan unggas, artinya Indonesia masih mendapat kepercayaan dunia, ” ujarnya setelah melepas ekspor perdana unggas di Kantor Pusat PT Charoen Pokphand Tbk, Ancol, Jakarta Utara, Rabu (13/7/2022).

Sebelum ke Singapura, CPIN sudah lebih dahulu melakukan ekspor produk olahan unggas Indonesia ke Jepang, Papua Nugini, Republik Demokratik Timor Leste, dan terakhir ke Qatar pada Februari 2021.

Sejak 2017 sampai dengan semester pertama 2022, CPIN telah melalukan ekspor yang mencapai 500 kontainer dan 1.269.390 ekor ayam umur sehari/day old chicken (DOC).

Dalam kesepakatannya dengan improtir Singapura, CPIN akan mengirimkan 1.000 ton yang akan dilakukan bertahap hingga akhir 2022. Pada pengiriman perdananya hari ini,  CPIN mengirimkan sebanyak 50.000 kg karkas beku ukuran 2kg/ekor. Selain pelepasan perdana, CPIN juga turut sekaligus mengirimkan ekspor lanjutan ke Jepang dan Republik Demokratik Timor Lester (RDTL).

“Kami mengucapkan terima kasih kepada pemerintah bapak menteri pertanian dan jajarannya dan stakeholder yang telah hadir mendukung dan merealisasikan sehingga ekspor perdana ke Singapura dapat terlaksana,” ujar Presiden Komisaris CPIN Hadi Gunawan Tjoe dalam sambutannya.

Sebelumnya pada 20 hingga 23 Juni 2022 telah terlaksana audit country level oleh Singapore Food Agency. Pada 30 Juni 2022, CPIN telah tersertifikasi oleh SFA dan ditetapkan sebagai perusahaan unggas Indonesia yang dapat melakukan ekspor ke Singapura.

Dua perusahaan awal yang mereka audit yakni CPIN dan JPFA. Hasilnya, kedua perusahaan tersebut lulus audit dan siap ekspor produk unggas ke Negeri Singa tersebut.

Baru-baru ini pun PT Malindo Feedmill Tbk. (MAIN) dan PT Sreeya Sewu Indonesia Tbk. (SIPD) tengah mengajukan izin ekspor ayam ke Singapura.

Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian Nasrullah menyebutkan pasokan kebutuhan domestik juga tetap aman dengan adanya ekspor ini.

Data Ditjen PKH mencatat untuk periode Juni dan Juli 2022 saja prognosa ketersediaan daging ayam masing-masing sebesar 99.089 ton dan 49.885 ton.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Kahfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper