Bisnis.com, JAKARTA - China menyetujui sejumlah video game baru tahun ini. Namun, tidak ada satu pun judul dari Tencent Holdings Ltd. yang masuk masuk daftar tersebut.
Absennya game milik Tencent, bahkan hingga gelombang ketiga sepanjang 2022, dapat memicu spekulasi tentang niat Beijing untuk arena hiburan seluler terbesar di dunia.
Dilansir Bloomberg, tidak ada game Tencent di antara 67 judul yang disetujui oleh Administrasi Pers dan Publikasi Nasional China. Ini merupakan lisensi gelombang ketiga yang diberikan sepanjang tahun ini.
Operator WeChat telah melewatkan dua putaran sebelumnya yang dimulai April, ketika regulator kembali menerbitkan daftar judul yang disetujui setelah penangguhan selama berbulan-bulan. Judul oleh saingan yang lebih kecil Netease Inc. juga tidak ada.
Tindakan keras Beijing terhadap sektor teknologi, yang menjerat sektor dari e-commerce hingga fintech dan bahkan pendidikan online selama tahun yang penuh gejolak, menyebar ke industri game pada bulan Agustus.
Regulator memperkenalkan langkah-langkah ketat seperti membatasi waktu bermain untuk anak di bawah umur dan memberlakukan persyaratan lain yang bertujuan untuk membatasi kecanduan..
Baca Juga
Pengawas media sejak saat itu telah meninjau judul-judul baru untuk menentukan apakah mereka memenuhi kriteria yang lebih ketat pada konten dan perlindungan anak, memperlambat peluncuran.