Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah membuka lelang untuk pekerjaan konstruksi dengan paket pekerjaan pembangunan bangunan gedung Sekretariat Presiden dan bangunan pendukung pada Kawasan Istana Kepresidenan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Dikutip dari laman LPSE Kementerian PUPR, lelang proyek tersebut dilaksanakan dengan menggunakan anggaran APBN 2022 senilai Rp1,38 triliun.
Proyek tersebut telah mulai sejak 7 Juli 2022 dengan target penandatanganan kontrak pada 6 Oktober 2022. Saat ini, proses tender proyek tersebut masih masuk pada penjelasan dokumen prakualifikasi.
Proyek tersebut terbuka untuk 53 peserta dan juga terbuka untuk kerja sama operasi (KSO) yang dapat dilakukan dengan batasan paling banyak tiga perusahaan dalam satu KSO.
Adapun, pemerintah akan menyaring peserta yang memiliki pengalaman pekerjaan konstruksi terintegrasi rancang dan bangun bangunan gedung, pengalaman pekerjaan konstruksi bangunan gedung, pengalaman perencanaan perancangan konstruksi jasa desain arsitektural bangunan gedung.
Pada saat yang sama, Kementerian PUPR juga memulai lelang untuk manajemen konstruksi untuk proyek pembangungan bangunan gendung Sekretariat Presiden dan Kawasan Istana Kepresidenan.
Nilai proyek untuk jasa konsultasi badan usaha konstruksi tersebut akan menyarap anggaran APBN 2022 senilai Rp26,35 miliar. Lelang proyek tersebut ditargetkan telah memasuki proses penandatanganan kontrak pada 19 September 2022.