Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Bahlil Blak-blakan Soal Perjuangan Gaet FoxConn Investasi di Indonesia

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan jalan panjang negosiasi dengan Foxconn hingga akhirnya bisa investasi di Indonesia.
Maria Elena
Maria Elena - Bisnis.com 08 Juli 2022  |  11:18 WIB
Bahlil Blak-blakan Soal Perjuangan Gaet FoxConn Investasi di Indonesia
Menteri Investasi - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia

Bisnis.com, SURAKARTA - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan alotnya lobi atau negosiasi pemerintah dengan Hon Hai Precision Industry Co. Ltd atau Foxconn.

"Jadi gini menyangkut Foxconn, itu kan kita prosesnya panjang negosiasi dan pemerintah sebelumnya pun sudah membujuk Foxconn masuk. 25 tahun yang lalu sudah dilakukan," ujarnya saat berbincang dengan media di Surakarta, Rabu (6/7/2022).

Bahlil mengatakan perjuangan untuk meminta Foxconn investasi ke Indonesia ternyata sudah dilakukan puluhan tahun yang lalu. Menurutnya, saat itu Sekretaris Utama BKPM Ikmal Lukman masih menjabat sebagai Deputi Promosi melakukan negosiasi panjang dengan Foxconn.

Hasilnya, perusahaan teknologi tersebut meneken kerja sama atau MoU untuk investasi di Indonesia pada Januari 2022.

Bahlil bahkan bercerita rumitnya proses negosiasi dengan pihak Foxconn selama pandemi Covid-19. Dia mengaku sudah terbang ke Taiwan, tetapi tidak bisa pergi kemana-mana lantaran tingginya kasus Covid-19 kala itu.

"Tahu enggak saya ke taiwan? Waktu [puncak pandemi] Covid-19, rapatnya cuma di hotel nggak boleh kemana-mana. Saya ke sana ketemu sama timnya. Di saat bersamaan, kita enggak punya hubungan diplomatik sama mereka, tapi hubungan dagang boleh dong, saya datang berdagang kok," tuturnya.

Setelah proses negosiasi yang alot, Bahlil menuturan Foxconn akan merealisasikan investasinya pada kuartal III/2022 atau paling lambat pada kuartal IV/2022.

Lebih lanjut, nilai rencana investasi tersebut sekitar US$8 miliar dan diperkirakan akan menyerap tenaga kerja lebih dari 10.000 orang.

Rencana investasi Foxconn tersebut berlokasi di Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang, Jawa Tengah dengan berbagai insentif yang ditawarkan oleh Pemerintah Indonesia.

“Mereka [Foxconn] akan masuk di mobil listrik, yang kedua mereka akan masuk ke motor listrik, ketiga baterai, keempat ICT, terakhir mereka juga ingin ikut [investasi] di IKN,” jelas Bahlil.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

bkpm bahlil lahadalia foxconn
Editor : Feni Freycinetia Fitriani

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top