Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Bahlil Blak-blakan Soal Perjuangan Gaet FoxConn Investasi di Indonesia

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan jalan panjang negosiasi dengan Foxconn hingga akhirnya bisa investasi di Indonesia.
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia
Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia

Bisnis.com, SURAKARTA - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan alotnya lobi atau negosiasi pemerintah dengan Hon Hai Precision Industry Co. Ltd atau Foxconn.

"Jadi gini menyangkut Foxconn, itu kan kita prosesnya panjang negosiasi dan pemerintah sebelumnya pun sudah membujuk Foxconn masuk. 25 tahun yang lalu sudah dilakukan," ujarnya saat berbincang dengan media di Surakarta, Rabu (6/7/2022).

Bahlil mengatakan perjuangan untuk meminta Foxconn investasi ke Indonesia ternyata sudah dilakukan puluhan tahun yang lalu. Menurutnya, saat itu Sekretaris Utama BKPM Ikmal Lukman masih menjabat sebagai Deputi Promosi melakukan negosiasi panjang dengan Foxconn.

Hasilnya, perusahaan teknologi tersebut meneken kerja sama atau MoU untuk investasi di Indonesia pada Januari 2022.

Bahlil bahkan bercerita rumitnya proses negosiasi dengan pihak Foxconn selama pandemi Covid-19. Dia mengaku sudah terbang ke Taiwan, tetapi tidak bisa pergi kemana-mana lantaran tingginya kasus Covid-19 kala itu.

"Tahu enggak saya ke taiwan? Waktu [puncak pandemi] Covid-19, rapatnya cuma di hotel nggak boleh kemana-mana. Saya ke sana ketemu sama timnya. Di saat bersamaan, kita enggak punya hubungan diplomatik sama mereka, tapi hubungan dagang boleh dong, saya datang berdagang kok," tuturnya.

Setelah proses negosiasi yang alot, Bahlil menuturan Foxconn akan merealisasikan investasinya pada kuartal III/2022 atau paling lambat pada kuartal IV/2022.

Lebih lanjut, nilai rencana investasi tersebut sekitar US$8 miliar dan diperkirakan akan menyerap tenaga kerja lebih dari 10.000 orang.

Rencana investasi Foxconn tersebut berlokasi di Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang, Jawa Tengah dengan berbagai insentif yang ditawarkan oleh Pemerintah Indonesia.

“Mereka [Foxconn] akan masuk di mobil listrik, yang kedua mereka akan masuk ke motor listrik, ketiga baterai, keempat ICT, terakhir mereka juga ingin ikut [investasi] di IKN,” jelas Bahlil.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper