Bisnis.com, JAKARTA – Harga minyak goreng curah di area Jawa dan Bali tercatat sudah mengalami penurunan, bahkan di bawah harga eceran tertinggi (HET) yang sebesar Rp14.000 per liter.
Mengutip data dari Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok Kementerian Perdagangan (SP2KP), Rabu (6/7/2022), harga minyak goreng curah di seluruh wilayah Jawa-Bali sudah di bawah HET, kecuali D.I Yogyakarta dan Bali dengan harga tepat sesuai HET.
Harga minyak goreng curah di Jakarta berada di Rp13.911 per liter. Di Banten, minyak goreng curah rata-rata Rp13.225 per liter, di Jawa Barat seharga Rp13.608 per liter, Jawa Tengah sebesar Rp13.467 per liter, dan Jawa Timur sebesar Rp13.578 per liter.
Melihat secara rata-rata nasional di Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS), harga minyak goreng curah per hari ini naik Rp100 dibandingkan hari sebelumnya menjadi Rp17.050 per kilogram.
Berbeda kondisi di Jakarta, minyak goreng kuning atau curah per hari ini turun Rp102 dibandingkan kemarin menjadi Rp15.544 per kilogram. Artinya harga tersebut sudah hampir dikatakan sesuai HET, yaitu Rp15.500 per kilogram.
Sementara itu, pemerintah telah merilis minyak goreng curah kemasan sederhana merek Minyakita seharga Rp14.000 per liter pada hari ini, Rabu (6/7/2022).
Baca Juga
Sebelumnya, Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengatakan Minyakita akan didistribusikan ke seluruh Indonesia sesuai HET yakni Rp14.000 per liter.
Mendag menyatakan pemerintah akan memberi insentif pada produsen minyak goreng agar Minyakita harganya bisa sesuai HET hingga ke pelosok Papua. Pasalnya, Papua menjadi daerah dengan harga minyak tertinggi. Minyak goreng curah di bagian Timur Indonesia tersebut mencapai Rp23.983 per liter.