Bisnis.com, JAKARTA – PT Pertamina (Persero) menyatakan pendaftaran kendaraan dan identitasnya ke aplikasi MyPertamina hanya ditujukan untuk kendaraan roda empat.
Sekretaris Perusahaan PT Pertamina Patra Niaga Irto Ginting mengatakan pembukaan pendaftaran yang dilakukan di 11 daerah yang telah ditentukan tidak diperlukan untuk kendaraan roda dua.
“Per 1 Juli untuk pendafatarn dan ini hanya untuk roda empat, jadi roda dua tidak usah khawatir,” ujarnya dalam konferensi pers yang digelar di Jakarta, Kamis (30/6/2022).
Irto mengatakan pada proses pendafataran tersebut, pihaknya akan mencatat sejumlah identitas mulai dari jenis kendaraan, nomor polisi kendaraan, hingga mencocokan dengan surat kendaraan.
Menurutnya, proses pendafataran juga ditujukan sebagai penyaring kendaraan-kendaraan yang termasuk sebagai pengguna yang dapat mengisi bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertalite.
Kendati demikian, dia menyebut belum ada kriteria khusus kendaraan pada masa pendaftaran mengingat revisi Peraturan Presiden Nomor 191 Tahun 2019 masih belum selesai.
“Untuk Pertalite Perpresnya masih finalisasi. Jadi pembatasan CC kendaraan masih menjadi pembahasan di pemerintahan. Kriterianya masih dibahas,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Irto menjelaskan untuk mendapatkan QR Code yang digunakan untuk mengisi Pertalite, masyarakat dapat mendaftarkan indentitas diri dan kendaraannya di subsiiditepat.mypertamina.id.
Selain itu, untuk wilayah yang kesulitan mengakses internet nantinya akan ditentukan titik-titik stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) yang menjadi lokasi pendaftaran secara langsung.
“Kita siapkan beberapa titik SPBU yang akan menjadi pusat pendaftaran untuk masyarakat yang tidak punya akses,” ungkapnya.