Bisnis.com, JAKARTA - J&T Express melakukan ekspansi ke Mesir pada 21 Juni 2022. Mesir menjadi negara Kawasan Timur Tengah dan Afrika Utara (Middle East and North Africa/MENA) ketiga tujuan ekspansi J&T Express setelah Uni Emirat Arab dan Arab Saudi.
Ekspansi tersebut juga sejalan dengan rencana pendirian Smart Logistic Park di Riyadh, Arab Saudi, beberapa waktu lalu. Hingga saat ini, J&T telah memiliki jaringan atau pelayanan ke total 13 negara yakni Indonesia, Vietnam, Malaysia, Filipina, Thailand, dan Kamboja.
Kemudian, Singapura, Cina, Arab Saudi, UEA, Meksiko, Brasil, dan Mesir. J&T Express menyebut telah melayani lebih dari 2,5 miliar pelanggan.
Salah satu alasan pemilihan Mesir sebagai tujuan ekspansi terbaru karena merupakan negara di kawasan MENA terpadat dan merupakan representasi salah satu ekonomi paling beragam di kawasan tersebut. Tidak hanya itu, total pendapatan e-commerce di Mesir mencapai US$5 miliar pada 2021.
"Kami melihat peluang di pangsa pasar Mesir terutama dalam bisnis e-commerce kedepannya akan semakin maju dan menjanjikan sehingga kami memilih Mesir menjadi negara berikutnya untuk melebarkan bisnis kami dalam skala internasional dengan memberikan pelayanan yang mumpuni dan menggunakan teknologi terupdate demi mencapai efisiensi," kata CEO J&T Express Indonesia Robin Lo melalui keterangan resmi, dikutip Rabu (29/6/2022).
Sejalan dengan strategi e-commerce nasional yang diusung, Mesir berupaya memanfaatkan e-commerce untuk membantu munculnya inovasi dan pertumbuhan sosial dalam ekonomi digital. Pasar e-commerce yang berkembang pesat di Mesir menghadirkan peluang signifikan bagi industri jasa pengiriman khususnya ekspres.
Baca Juga
Saat ini, J&T Express telah mendirikan satu pusat penyortiran dan 10 pusat distribusi dengan jaringan distribusinya mencakup seluruh negara di Mesir, selain wilayah komando militer Sinai Utara.
Di sisi lain, ekspansi J&T Express ke Mesir menyusul berdirinya J&T Express di Amerika Latin pada awal 2022. Pihak manajemen menilai hal penting untuk terus mengembangkan pasar di negara berkembang dan memperluas strateginya di pasar global.
Dilansir dari ecommercedb.com, dengan peningkatan sebesar 44 persen, pasar e-commerce Mesir berkontribusi pada tingkat pertumbuhan dunia sebesar 29 persen pada 2021. Untuk itu, pendapatan untuk e-commerce diperkirakan terus meningkat.
"Dengan memanfaatkan J&T Express dalam menyediakan layanan yang efisien dan nyaman melalui jaringan layanan global kami yang kian berkembang, J&T Express akan berkontribusi pada pengembangan e-commerce di pasar MENA dan ekspansi yang dilakukan di Mesir merupakan bukti komitmen kami terhadap kawasan ini," kata Vice President J&T Express Group Charles Hou.