Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pertamina-Medco-Tel Dapat Perpanjangan Kontrak Blok Senoro-Toili

Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto mengatakan dengan perpanjangan kontrak di WK Senoro-Toili diharapkan dapat menambah kontribusi bagi pencapaian target produksi nasional.
Kantor Pertamina./Istimewa
Kantor Pertamina./Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - PT Pertamina (Persero) melalui PT Pertamina Hulu Energi Tomori-Sulawesi mendapatkan perpanjangan kontrak sebagai operator di wilayah kerja Senoro-Toili oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif.

Adapun, perpanjangan kontrak tersebut secara resmi setelah proses penandatanganan WK Senoro-Toili dimulai pada 7 April oleh SKK Migas dan kontraktor kontrak kerja sama WK Senoro-Toili yang terdiri atas Pertamina Hulu Energi Tomori-Sulawesi, PT Medco E&P Tomori Sulawesi, Tomori E&P Limited.

Direktur PHE TS Awang Lazuardi yang tergabung dalam Regional Indonesia Timur Subholding Upstream menjelaskan setelah perpanjangan kontrak tersebut tidak terjadi perubahan participating interest (PI) yakni tetap dengan porsi Pertamina Hulu Energi Tomori-Sulawesi 50 persen, MedcoEnergi 30 persen, dan TEL 20 persen.

WK Senoro Toili, yang akan berakhir pada 3 Desember 2027, diperpanjang sampai dengan periode tahun 2047.

“Perpanjangan WK Senoro-Toili sejalan dengan rencana jangka panjang Pertamina, WK ini merupakan salah satu prioritas untuk bisa segera diperoleh kepastian perpanjangan kontraknya karena masih memiliki potensi pengembangan yang sangat baik. Pertamina juga berkomitmen melanjutkan kemitraan strategis dengan mitra-mitra eksisting untuk memaksimalkan sinergi dan alignment dalam pengelolaan dan investasi jangka panjang di WK ini," ujar Awang dalam keterangan resminya, Selasa (21/6/2022).

Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto mengatakan dengan perpanjangan kontrak di WK Senoro-Toili diharapkan dapat menambah kontribusi bagi pencapaian target produksi nasional.

"Apresiasi atas komitmen investasi jangka panjang para kontraktor sehingga melalui perpanjangan PSC WK Senoro Toili diharapkan dapat menambah kontribusi bagi pencapaian target produksi nasional dan memberikan manfaat bagi bangsa Indonesia," ujarnya.

Kontrak pertama WK Senoro – Toili ditandatangani pada 1997 untuk periode 30 tahun. Wilayah Kerja ini mencatat penemuan minyak pertamanya di lapangan Tiaka pada 1985 dengan produksi pertamanya pada 2005. Sampai dengan akhir 2021, WK Senoro – Toili telah memproduksi total 143 juta barel setara minyak (MMBOE).

Dengan luas area 451 kilometer persegi, WK Senoro Toili akan terus memperkuat produksi energi di wilayah Sulawesi Tengah dengan bersinergi untuk memasok gas untuk Donggi Senoro LNG Plant dan konsumen lainnya.

Sebelumnya, Menteri ESDM Arifin Tasrif memberikan persetujuan perpanjangan kontrak bagi hasil (PSC) antara SKK Migas dengan Kontraktor WK Senoro-Toili. Perpanjangan tersebut berlaku mulai 4 Desember 2027 untuk jangka waktu 20 tahun. Perpanjangan kontrak Wilayah Kerja Senoro-Toili akan dilakukan dengan skema Cost Recovery PSC.

Melalui perpanjangan kontrak, Kontraktor akan berkomitmen untuk melakukan Komitmen Kerja Pasti (KKP), antara lain G&G, seismik 3D, pemboran sumur senilai US$ 37,9 juta.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Muhammad Ridwan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper