Bisnis.com, JAKARTA- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mendorong investor untuk menanamkan modal di sektor kuliner Tanah Air.
Dukungan investasi, kata Sandiaga, bisa disalurkan dalam program "FoodStartUp Indonesia (FSI) 2022". Investasi dalam program tersebut dapat dilakukan melalui 5 simber, antara lain bank, ekuitas, teknologi finansial, profit sharing, dan lembaga pinjaman lainnya.
"Sebelumnya, tercatat sekitar 25.000 pelaku ekonomi kreatif kuliner terlibat, 3.200 pitchdeck usaha dibangun, dan Rp65 miliar dana investasi bergulir," kata Sandiaga via siaran pers, Selasa (21/6/2022).
Pada kesempatan yang sama, Direktur Akses Pembiayaan Kemenparekraf/Baparekraf Hanifah Makarim menambahkan besaran dana investasi yang paling banyak diperlukan tahun ini terdiri atas 2 kelompok.
Antara lain, sekitar Rp500 juta hingga Rp1 miliar dan Rp100 juta hingga Rp500 juta.
"Berbagai jenis pendanaan yang diajukan tersebut tentu saja harus disertai oleh profesionalisme dan akuntabilitas pelaku UMKM sektor kuliner yang mengikuti FSI," kata Hanifah.
Baca Juga
Tahun ini, FSI berhasil menggandeng Asian Venture Philanthropy Network (AVPN) Global Conference 2022. AVPN merupakan forum tahunan investasi sosial terbesar di Asia.