Bisnis.com, JAKARTA - Kamar Dagang Indonesia (Kadin) berharap Menteri Perdagangan yang baru Zulkifli Hasan mampu memastikan bahwa Kementerian Perdagangan (Kemendag) bebas kepentingan partai.
Di samping itu, Kadin berharap dengan pengalamannya, Zulkifli bisa memastikan pelbagai kebutuhan pokok terjamin baik kepada masyarakat maupun dunia usaha dengan harga yang stabil.
Wakil Ketua Umum Kadin Sarman Simanjorang mengatakan, secara khusus ketersediaan stok dan harga minyak goreng yang sempat bergejolak, Mendag baru diharapkan bisa melakukan koordinasi dan komunikasi dengan kementerian terkait seperti Kementerian Pertanian dan juga stakeholder lainnya. Tak lupa juga kepada pengusaha perkebunan sawit, produsen minyak goreng, eksportir, para agen sampai ke ritel/pedagang.
“Kita pelaku usaha mengharapkan pak Zulkifli Hasan mampu mengembalikan kepercayaan konsumen memastikan berbagai kebutuhan pokok pangan baik untuk masyarakat maupun dunia usaha pada posisi stok yang terjamin dengan stabilisasi harga yang stabil,” ujar Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Otonomi Daerah itu lewat keterangan tertulis, Kamis (17/6/2022).
Sarman mengatakan, harga pokok pangan yang rentan bergejolak harus dilakukan pengawasan dan pengendalian baik dari sisi stok dan harga seperti daging, gula, telur, cabe, beras termasuk tepung. Menurutnya, karena berbagai komoditi pokok pangan ini bukan hannya untuk kebutuhan masyarakat langsung tapi juga menjadi bahan baku pelaku usaha baik UMKM, hotel, restoran, café, warung makan dan lain lain. Sehingga ketersediaan atau permintaan dan penawaran harus terjaga untuk menghindari gejolak harga.
Selain itu, Sarman mengatakan kebijakan mengutamakan produk lokal harus menjadi skala prioritas. Tapi jika harus melakukan impor harus tepat waktu sehingga, dari sisi stok/suplai tetap terjamin.
Baca Juga
“Berbagai pengurusan izin impor agar lebih mudah, cepat dan lancar dan bebas dari praktek KKN, sebagai ketua Umum Partai [PAN] harus dapat memastikan kepada publik bahwa Kementeriasn perdagangan bebas dari kepentingan Partai,” tegasnya.
Kemudian, ujar Sarman, Mendag juga agar fokus melakukan pembenahan, pengawasan, penindakan, penertiban serta pencabutan izin melalui Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) berbagai perusahaan Pialang Berjangka yang akhir akhir ini banyak merugikan masyarakat dengan iming iming profit yang tinggi.
“Ini harus diseriusi oleh Mendag, sehingga ke depan ada lagi korban praktek investasi bodong yang banyak memakan korban. Pastikan pengelola perusahaan tersebut ditangkap dan diadili dan mengembalikan kerugian para nasabah, karena mereka memang hannya memikirkan keuntungan sepihak tanpa memikirkan nasib nasabah,” ungkapnya.
Dikatakannya, Bappebti yang memiliki tugas melakukan pemeriksaan serta penyidikan terhadap pihak yang melakukan pelanggaran terhadap ketentuan perundang-undangan di bidang perdagangan berjangka dapat menegakkan aturan secara tegas.
“Dunia usaha berharap Menteri Perdagangan yang baru dapat menciptakan iklim tata niaga yang kondusif untuk kepentingan konsumen dan pelaku usaha,” pungkas Sarman.