Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah Provinsi Sumatra Barat meminta dukungan AirAsia untuk membuka jalur penerbangan internasional secara langsung dari Bandara Minangkabau.
Gubernur Sumatra Barat H. Mahyeldi mengharapkan rute penerbangan yang dibuka dari dan menuju Sumatra Barat ini tidak hanya berdampak pada pariwisata saja tetapi juga membuka jalur perekonomian warga setempat. Dia berharap kepada pemerintah pusat untuk mendukung terealisasinya rute penerbangan internasional ini.
“Ada ribuan pengunjung yang bersiap datang ke Sumbar dari Kuala Lumpur oleh sebab itu, kami pun juga berharap AirAsia turut membantu memfasilitasi layanan penerbangan internasional di rute ini sekaligus dapat memperluas konektivitas untuk rute lainnya dari dan menuju Padang,” ujarnya, Rabu (15/6/2022).
Selain itu, pada 2023 pemprov juga akan mengadakan event ‘Visit Beautiful West Sumatra’. Oleh sebab itu dia sangat siap untuk adanya peningkatan jumlah wisatawan ke Sumatra Barat.
Kerja sama dengan AirAsia akan meliputi berbagai bidang seperti promosi destinasi, kebudayaan, dan peningkatan jumlah kunjungan. Kolaborasi ini diharapkan dapat mewujudkan harapan Pemerintah Sumatra Barat untuk meningkatkan jumlah wisatawan nusantara dan mancanegara, sekaligus mengembangkan konektivitas penerbangan di Sumatra Barat seiring dengan bangkitnya kembali pariwisata di Indonesia pasca pandemi.
Direktur Utama AirAsia Indonesia Veranita Yosephine mendukung pemerintah Sumbar dalam upaya menggerakan roda perekonomian, bisnis dan pariwisata Sumatra Barat yang memiliki potensi yang besar.
Baca Juga
“Kami selalu siap jika diberikan kesempatan oleh pemerintah Sumatra Barat untuk memfasilitasi pengembangan konektivitas termasuk jika nantinya jalur internasional kembali dibuka” terangnya.
Tercatat destinasi Sumatra Barat pernah menempati posisi ketujuh sebagai bandara dengan pergerakan penerbangan tertinggi di Indonesia untuk rute internasional. Ini membuktikan wilayah Sumatra Barat menjadi salah satu destinasi favorit untuk kunjungan internasional.
AirAsia menyediakan rute penerbangan dari dan menuju Bandara Internasional Minangkabau (PDG) menggunakan pesawat Airbus A320 yang berkapasitas 180 penumpang dengan gratis bagasi 20 kg dan bagasi kabin 7 kg bagi tiap penumpang.