Bisnis.com, JAKARTA - Saham Hybe Co., agensi yang mengelola bank pop fenomenal asal Korea Selatan yang dikenal sebagai BTS, anjlok setelah band tersebut mengatakan mereka akan fokus pada proyek individu untuk sementara waktu.
Hybe merosot sebanyak 27 persen pada hari Rabu (15/6/2022) di pasar Seoul, menuju rekor penutupan terendah sejak debut perdagangannya pada Oktober 2020. Sahamnya turun hampir 60 persen sepanjang tahun ini.
Dikutip dari Bloomberg, hal tersebut diungkapkan anggota grup Bangtan Boys yang biasa dipanggil BTS dalam sebuah video yang diunggah di YouTube yang telah ditonton lebih dari 9 juta kali. Para penyanyi mengatakan waktu terpisah akan menyehatkan bagi band dan mendesak para penggemar untuk tidak melihat perkembangan itu sebagai hal yang negatif.
Sementara pengumuman itu berarti bahwa tujuh anggota band tidak harus melakukan tugas wajib militer Korea Selatan sekaligus, Hybe mungkin menghadapi penurunan tajam dalam perkiraan laba dan pendapatannya tahun ini dan tahun depan, menurut Lee Hyein, Analis Yuanta Securities Korea Co.
Dikutip dari Yonhap, beberapa anggota BTS akan merilis karya masing-masing. RM akan merilis album solo, sementara Jin akan menjajal peruntungan di dunia akting.
Namun, perwakilan BTS mengungkapkan bahwa mereka tidak melakukan hiatus atau libur panjang. Grup bank ini hanya membutuhkan waktu untuk mengeksplorasi proyek solo.