Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

RI Ekspor Bahan Makanan ke Eropa Timur Total US$2 Juta

Indonesia berhasil ekspor bahan makanan ke Eropa dengan total nilai US$2 juta.
Aktivitas bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (15/2/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Aktivitas bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Selasa (15/2/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – PT Lautan Natural Krimerindo (LNK) bersama PICCO Bulgaria menandatangani letter of intents (LoI) berupa pembelian bahan-bahan makanan atau food ingredients. Diprediksi menghasilkan nilai transaksi sebesar US$2 juta, Indonesia akan ekspor komoditas tersebut ke Eropa Timur.

Kesepakatan tersebut difasilitasi oleh Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh RI untuk Bulgaria Iwan Bogananta.

CEO PT LNK Hendrik Gunawan mengatakan bahwa perusahaannya juga telah melakukan ekspor ke berbagai negara di dunia. Dia mengaku sangat antusias membuka pasar di Bulgaria

“Kami memproduksi produk unggulan antara lain fiber creamer, yakni produk creamer yang kaya serat dan rendah gula, serta juga food ingredients lainnya,” katanya melalui keterangan pers, Sabtu (11/6/2022).

CEO PICCO Bulgaria Kirril Ivanov menjelaskan bahwa setelah dua bulan diperkenalkan pada produk LNK, pihaknya mengaku melihat peluang besar bahan pangan Indonesia masuk lini pasar Bulgaria.

“Sementara ini kami telah mengimpor produk-produk sejenis namun belum menemui produk creamer yang penuh inovasi dengan pasar yang tentunya akan tersegmentasi secara khusus,” jelasnya.

Selain itu, Kiril juga berkeinginan memenuhi kebutuhan pasarnya dengan meminta PT LNK melakukan pengembangan ingredients dairy products di Bulgaria dan Makedonia Utara.

PICCO merupakan perusahaan Bulgaria yang berdiri sejak tahun 1992 dan memiliki market share 70 persen bahan-bahan makanan di Bulgaria. PICCO memiliki lini pasar distribusi di kawasan Balkan termasuk Serbia, Yunani, Rumania, Albania, Makedonia Utara, dan Kosovo.

Dubes Iwan sangat mengapresiasi kedua belah pihak yang sangat cepat dalam merespon peluang pasar dan merealisakannya secara konkret.

“Khususnya kepada PT LNK yang bersedia datang dari Indonesia untuk mengimplementasikan potensi pasar Bulgaria dan negara-negara Balkan,” ungkapnya.

Kesepakatan tersebut, tambah Iwan adalah penandatangan LoI di tahun kedua selama menjabat sebagai Duta Besar Indonesia untuk Bulgaria. Tahun lalu dia berhasil merealisasikan pendirian pabrik rendang di Bulgaria dan kesepakatan pembelian produk kelapa kering dari Indonesia.

“Kami sangat berterima kasih kepada pihak Bulgaria, khususnya Bella dan PICCO atas komitmennya menjadikan Bulgaria sebagai hub trade pintu masuk produk Indonesia di Bulgaria serta negara kawasan Eropa dan Balkan,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper