Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Ini Cara KAI Jamin Aspek Keselamatan LRT Jabodebek

KAI memastikan aspek keselamatan jelang soft launching LRT Jabodebek.
Anitana Widya Puspa
Anitana Widya Puspa - Bisnis.com 08 Juni 2022  |  21:02 WIB
Ini Cara KAI Jamin Aspek Keselamatan LRT Jabodebek
Sebanyak 19 trainset dari total 31 trainset LRT Jabodebek telah dikirim ke Jakarta melalui stasiun Harjamukti (20/1/2021). - INKA

Bisnis.com, JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI memastikan aspek keselamatan jelang soft launching LRT Jabodebek.

Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo mengatakan menjelang LRT Jabodebek akan dilakukan soft launching pada 17 Agustus 2022. Didiek menyebutkan salah satu aspek penting jelang operasi tersebut adalah keselamatan.

Oleh karena itu, KAI berinisiatif melakukan pendekatan kepada Basarnas untuk bersama-sama membangun kesiapan operasional LRT Jabodebek agar terjaga keselamatannya. Langkah ini juga merupakan bentuk komitmen KAI untuk membangun budaya keselamatan yang proaktif.

Kerja sama dengan Basarnas ini, kata dia, bukan hanya dalam upaya preventif, tetapi juga dalam kondisi jika diperlukan contingency action.

"LRT Jabodebek ini dioperasikan semuanya di atas, elevated, sehingga tingkat keselamatannya harus kita jaga lebih dibandingkan dengan kereta api yang biasa,” ujarnya, Rabu (8/6/2022).

Selain itu, tujuan besar MoU antara KAI dengan Basarnas adalah sebagai salah satu upaya dalam mendukung pengoperasian LRT Jabodebek. KAI dan Basarnas berkomitmen untuk mendukung dan menyukseskan penugasan penyelenggaraan LRT Jabodebek dalam hal antisipasi dan penanganan atas peristiwa darurat dalam pengoperasian LRT Jabodebek.

Saat ini progres LRT Jabodebek telah mencapai 82,7 persen. Nantinya, LRT Jabodebek akan dioperasikan sistem secara otomatis menggunakan GoA 3 sehingga KAI terus melakukan upaya-upaya keselamatan seperti serangkaian pengujian, pengecekan, dan perawatan berkala oleh tenaga yang kompeten dan diawasi oleh para ahli di bidangnya.

“Kami sangat berharap budaya keselamatan ini, baik di KAI maupun anak-anak perusahaan bisa terus kita bangun dan bersama-sama kita sampaikan bahwa KAI siap untuk terus beradaptasi menjaga keselamatan transportasi kereta api yang berkelanjutan,” tekannya.

Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi dalam sambutannya juga berbicara soal faktir keselematan. Dia menerangkan bahwa akses pertama yang memungkinkan mencapai lokasi jika terjadi keadaan darurat pastinya melalui udara yang bisa dicapai dengan menggunakan helikopter. Dengan penambahan armada helikopter, Basarnas akan lebih siap dalam upaya memberikan jasa SAR apabila terjadi keadaan darurat di jalur kereta LRT Jabodebek.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

pt kai LRT lrt jabodebek
Editor : Rio Sandy Pradana

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top