Bisnis.com, JAKARTA – PT IPC Terminal Petikemas atau IPC TPK melayani bongkar muat petikemas untuk rute baru ke China. Keberadaan rute baru tersebut diharapkan bisa menambah peluang bagi ekspotir maupun importir yang memiliki tujuan barang ke China.
Rute baru China Indonesia Service tersebut dilalui oleh MV MTT Samalaju yang bersandar di Terminal 3 Tanjung Priok. Anak perusahaan dari Pelindo tersebut melakukan bongkar muat 1.153 TEUs petikemas untuk MV MTT Samalaju.
Adapun, rute yang dilalui oleh MV MTT Samalaju yakni Jakarta-Surabaya-Ningbo-Nangsha. Rute baru China Indonesia Service ini menambah daftar pelayaran langsung (direct call) kapal logistik menuju Negeri Tirai Bambu yang dilayani oleh IPC TPK.
Direktur Komersial dan Pengembangan Bisnis IPC TPK David Sirait berharap agar rute anyar tersebut diharapkan bisa memenafaatkan momentum tingginya harga komoditas andalan Indonesia serta menurunkan biaya logistik.
"Pembukaan rute baru ini diharapkan dapat berkontribusi pada penguatan kinerja ekonomi di tengah peningkatan harga berbagai komoditas andalan yang cukup signifikan. Kami selaku operator terminal akan terus melakukan upaya agar dapat membuka rute-rute baru untuk memaksimalkan kinerja operasional dan berimbas pada penurunan biaya logistik," ujar David melalui siaran pers, Sabtu (5/6/2022).
Kapal MV. MTT Samalaju merupakan milik PT Pelayaran Bengal Tiger Line dengan Agen PT Tisco Sindo Logistics. Kapal tersebut memiliki LOA 159.98 meter, BEAM 24,61 m, Draught 7,7 meter serta kapasitas maksimum 1.200 TEUs petikemas.
Seremoni penyambutan Kapal MV MTT Samalaju dilakukan di Dermaga Terminal 3 Tanjung Priok. Penyambutan kapal tersebut dihadiri oleh perwakilan dari PT Tisco Sindo Logistics Indonesia, PT Pelayaran Bengal Tiger Line serta manajemen PT IPC Terminal Petikemas sebagai tanda resminya dibuka layanan baru China Indonesia Service.
"Harapan kami, dengan adanya kapal ini dapat memberikan dampak positif kepada para eksportir dan importir karena kapal tersebut menjadi armada tambahan pada layanan China Indonesia Service dan memberikan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan," tutup David.