Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menkes Singgung Cara Luhut Audit Impor, Bakal Diterapkan di Industri Farmasi?

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin berseloroh ingin mengikuti cara Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan untuk melakukan audit menyeluruh terkait impor bahan baku obat (BBO).
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin /Istimewa
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin /Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyinggung perihal audit impor bahan baku obat (BBO) yang akan meniru cara yang dilakukan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenkomarves) Luhut Binsar Pandjaitan.

Sebelumnya, Luhut menyampaikan rencana melakukan audit menyeluruh dalam kaitannya dengan industri sawit dan minyak goreng di Tanah Air.

"Bagi importir obat, nanti kalau saya ikut caranya Pak Luhut, kami bisa audit impor para pemain besar industri farmasi dari mana saja ke Bea Cukai," ujar Budi di acara peresmian pabrik BBO Kimia Farma di Cikarang, Kamis (2/6/2022).

Hal tersebut tidak terlepas dari upaya pemerintah melakukan transformasi sistem ketahanan kesehatan, beberapa di antaranya dengan pengembangan BBO domestik dan program 'pemaksaan' pembelian produk dalam negeri.

Sebelumnya, Budi juga sudah mensinyalir adanya mafia yang menghalangi industri farmasi Tanah Air dalam mengembangkan obat berbasis plasma secara mandiri.

Menurutnya, mafia di industri kesehatan tersebut menghambat langkah sektor farmasi dalam negeri dalam mengoptimalkan potensi Indonesia menjadi negara produsen obat berbasis plasma terbesar keempat dunia.

"Pasti ada mafia yang tidak mau kita bikin pabrik di sini. Kalau mau dibikin pasti hitungan selalu tidak untung. Saya sebagai bankir, pasti ada cara agar bisa untung. Apalagi negara mau bantu," ujar Budi.

Dia menambahkan, pemerintah akan membantu melindungi pelaku industri yang terganjal oleh pedagang-pedagang obat impor.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper