Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Krisis Susu Formula di AS Gara-Gara Kontaminasi Cronobacter sakazakii

Krisis susu formula untuk bayi di AS yang diakibatkan oleh penghentian pasokan dari Abbott Laboratories yang tersandung masalah kontaminasi.
Susu formula untuk bayi, merek Similac, yang diproduksi oleh Abbott Laboratories/ Bloomberg.
Susu formula untuk bayi, merek Similac, yang diproduksi oleh Abbott Laboratories/ Bloomberg.

Bisnis.com, JAKARTA - Administrasi Presiden Joe Biden tengah mendapat tekanan dari DPR AS lantaran krisis susu formula untuk bayi yang diakibatkan oleh penghentian pasokan dari Abbott Laboratories yang tersandung masalah kontaminasi.

Abbott menutup pabriknya di Michigan pada Februari setelah Food and Drug Administration (FDA) menemukan adanya kontaminasi bakteri Cronobacter Sakazakii di fasilitas tersebut.

Bakteri tersebut dapat menyebabkan infeksi sepsis atau meningitis yang mengancam jiwa. Sebanyak empat bayi dilarikan ke rumah sakit dan dua bayi dinyatakan meninggal dunia.

Alhasil, Abbott melakukan penarikan sukarela produknya dari pasaran pada pertengahan Februari.

Sementara itu, Abbott adalah pemasok utama susu formula untuk bayi di Amerika Serikat. Kemacetan rantai pasok akibat lockdown Covid-19 dan pemangkasan produksi dari Abbott telah membuat peritel kesulitan memenuhi etalasenya.

Dilansir Bloomberg pada Senin (23/5/2022), sebanyak 70.000 pounds atau 32 metrik ton susu formula mendarat di Indianapolis pada Minggu.

Penasihat utama ekonomi Presiden Joe Biden Brian Deese mengatakan pasokan tersebut bisa mencukupi hingga 15 persen kebutuhan nasional. Adapun tambahan suplai susu formula akan segera datang pada pekan ini.

"Tim kami sedang bekerja tanpa henti untuk mendapatkan susu formula yang aman untuk semua yang membutuhkannya," tulis Biden di Twitter pada Minggu.

Biden telah memerintahkan penggunaan pesawat milik pemerintah untuk mengangkut susu formula ke AS. Dia juga menggunakan kekuatan darurat di bawah Undang-Undang Produksi Pertahanan untuk memacu manufaktur dalam negeri.

Pesawat kargo Angkatan Udara AS dari Pangkalan Udara Ramstein di Jerman mengirimkan 132 palet susu formula Nestlé Health Science Alfamino Infant dan Alfamino Junior.

Penerbangan kedua susu formula Nestlé untuk anak-anak dengan alergi protein susu sapi akan berangkat dari Ramstein ke Pennsylvania dalam beberapa hari mendatang, kata Gedung Putih dalam sebuah pernyataan.

Deese mengatakan kelangkaan susu formula kali ini telah menunjukkan betapa sedikitnya jumlah produsen susu formula.

"Bagaimana bisa hanya ada tiga perusahaan yang menguasai 90 persen pasar," katanya.

Saat ini terdapat empat perusahaan yang memproduksi susu formula, yakni Abbott, Perrigo, Nestle SA dan Mead Johnson. Mereka menguasai 90 persen pasokan susu formula AS.

Pada pekan lalu, Kongres meloloskan RUU bipartisan Akses pada Undang-undang Susu Formula untuk Bayi yang mengharuskan produsen susu formula untuk bersiap menghadapi skenario kelangkaan di masa depan.

Perusahaan juga harus menghindari hambatan bagi keluarga yang membeli susu formula pada Program Nutrisi Tambahan Khusus untuk Wanita, Bayi dan Anak-anak, atau program WIC.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Nindya Aldila
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper