Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wow! Luhut Sebut UEA Siap Investasi US$20 Miliar di IKN

Luhut Pandjaitan menyebut sejumlah investor asing telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di proyek IKN, salah satunya adalah Uni Emirat Arab (UEA).
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. Bisnis/Triawanda Tirta Aditya
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. Bisnis/Triawanda Tirta Aditya

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan membantah bahwa proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara sepi pendanaan.

Luhut menyebut sejumlah investor asing telah menyatakan minatnya untuk investasi di proyek IKN Nusantara, salah satunya adalah Uni Emirat Arab (UEA).

"Kalau ada yang bilang kita pendanaan ngga datang, ngga betul sama sekali, karena Abu Dhabi itu saja kontribusi sekitar US$20 miliar melalui Indonesia Investment Fund," kata Luhut dalam sambutannya pada acara Perayaan Puncak Dies Natalis ke-60 GAMKI secara virtual, Sabtu (21/5/2022).

Luhut juga menegaskan bahwa proses investasi UEA di IKN Nusantara dilakukan secara modern dan terbuka.

"Prosesnya itu dilakukan secara modern, jangan ada yang bilang hidden debt. Tidak ada utang yang kita sembunyikan, gimana menyembunyikan utang. Jadi kadang orang ngawur-ngawur saja itu orang ngomong, giliran saya Whatsapp orangnya itu diam saja," ujar Luhut.

Terkait regulasi, dia mengungkapkan bahwa UU No.3/2022 tentang IKN telah disahkan. Selain itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga telah menunjuk kepala dan wakil kepala badan otorita IKN.

Luhut mengungkapkan bahwa tim Badan Otorita IKN sudah lengkap dan mereka sedang konsiyering untuk menyampaikan paparan kepada Presiden Jokowi terkait pembangunan IKN.

"Pembangunan IKN dilakukan bertahap mulai dari kawasan inti pusat pemerintahan (KIPP) 6.671 hektare, dan diharapkan selesai perpindahannya dalam beberapa tahun ke depan, tapi kita berharap kuartal 2/2024 pemerintahan pusat sudah pindah di IKN baru," ujarnya.

Selain dari UEA, Luhut menyebut sejumlah negara juga berminat investasi di IKN seperti Arab Saudi dan China.

"Waktu bertemu Pangeran Arab Saudi Mohammed bin Salman, dia mengatakan Jenderal Luhut kami mau invest besar. Selain itu, Dubai saya sudah singgung tadi [investasi] US$20 miliar. Dubai mau buat konsorsium dengan China," jelasnya.

Luhut mengatakan bahwa pembangunan IKN Nusantara nantinya harus memiliki kualitas terbaik yang tak kalah dengan negara-negara lainnya.

"IKN will be a world class city for all. Sudah banyak yang pihak memberi hormat atas konsep kita membangun ibu kota baru," ungkapnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper