Bisnis.com, Jakarta – Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Ditjen PHU) melaporkan perkembangan pelunasan biaya perjalanan ibadah haji (Bipih) 1443 H/2022 M sudah mencapai 86,52 persen.
Dalam Instagram resmi Ditjen PHU, @informasihaji, hingga Jumat, 13 Mei 2022 dari 92.825 kuota haji reguler, sudah 80.313 calon haji yang melakukan pelunasan atau 86,52 persen.
Bagi para calon haji yang namanya tercantum dalam daftar Jemaah Berhak Lunas wajib melakukan konfirmasi pelunasan dan pembayaran pelunasan biaya perjalanan ibadah haji (Bipih) 1443 H/2022 M mulai 9 Mei hingga 20 Mei 2022.
Gelombang I jemaah haji direncanakan akan mulai berangkat menuju Madinah pada 4 Juni hingga 18 Juni 2022 atau 5 Zulkaidah hingga 19 Zulkaidah 1443 H. Sementara gelombang II akan mulai berangkat pada 19 Juni hingga 3 Juli 2022.
Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Republik Indonesia (AMPHURI) menyampaikan sejauh ini dalam persiapan haji tidak ada kendala yang signifikan dan berjalan lancar.
“Alhamdulillah sampai saat ini belum ada kendala,” ujar Kepala Bidang Haji AMPHURI Ismail, Sabtu (14/5/2022).
Baca Juga
Dalam rangka persiapan ibadah haji tahun ini, Direktur Jenderal PHU Hilman Latief melantik 23 Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Jakarta Pondok Gede Jakarta Tahun 1443 H/2022M.
Dalam menerbangkan para jemaah haji, Kementerian Agama dan PT Garuda menandatangani perjanjian pengangkutan udara jemaah haji reguler 1443 H/2022 M. Kedua belah pihak sepakat terkait pemberangkatan dan pemulangan jemaah haji Indonesia dari sembilan embarkasi.
“Garuda akan menerbangkan jemaah haji Indonesia dari 9 embarkasi, yaitu Aceh, Medan, Padang, sebagian Jakarta-Pondok Gede, Solo, Banjarmasin, Balikpapan, Makassar dan Lombok,” ujar Hilman dikutip dari keterangan resmi Kemenag, Rabu (11/5/2022).
Garuda Indonesia akan membawa 47.915 jemaah haji dan petugas kloternya (51 persen). Lainnya, sebanyak 45.866 jemaah haji dan petugas kloter (49 persen) akan dibawa Saudi Arabian Airlines dari 5 embarkasi haji, yaitu Batam, Palembang, sebagian Jakarta-Pondok Gede, Jakarta-Bekasi dan Surabaya.