Bisnis.com, JAKARTA — Badan Pengatur Hilir (BPH) Migas memastikan kuota Jenis BBM Khusus Penugasan (JBKP) Pertalite RON 90 tetap tersedia cukup hingga akhir 2022.
Direktur BBM BPH Migas Patuan Alfon Simanjuntak mengatakan lembaganya tengah bekerjasama dengan PT Pertamina (Persero) untuk memastikan penyaluran BBM bersubsidi itu tepat sasaran seiring dengan meningkatnya permintaan masyarakat pada awal tahun ini.
“Kita memastikan bahwa yang mengisi Pertalite betul-betul yang layak yang berhak agar kuota bisa mencukupi sampai di akhir 2022,” kata Alfon saat konferensi pers penutupan posko sektor ESDM di Jakarta, Rabu (11/5/2022).
Alfon menambahkan lembaganya sudah menyalurkan JBKP mencapai 39 persen hingga April 2022. Sementara itu, selama masa lebaran, permintaan untuk Pertalite RON 90 naik hingga 46 persen dari penjualan normal.
“Memang untuk Pertalite RON 90 sendiri itu terjadi peningkatan rata-rata 36,1 persen dan puncaknya 46 persen dari rata-rata penjualan normal,” ujarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, PT Pertamina (Persero) masih belum memutuskan untuk melakukan penyesuaian harga jual bahan bakar minyak (BBM) meski harga minyak dunia tinggi.
Pjs. Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting mengatakan pihaknya masih melakukan kajian terkait harga BBM dengan mempertimbangkan pergerakkan harga minyak dunia.
“Pertalite dan Solar merupakan BBM bersubsidi yang penentuan harganya merupakan kewenangan dari Pemerintah. Kami masih melakukan review dengan melihat perkembangan harga minyak dunia,” kata Irto kepada Bisnis, Senin (9/5/2022).