Bisnis.com, JAKARTA - Jumlah penumpang pesawat di bandara PT Angkasa Pura I pada saat puncak arus balik Lebaran 2022 pada H+5, Minggu (8/5/2022), tercatat tumbuh 70 persen dari tahun sebelumnya. AP I juga menyebut bahwa puncak arus balik Lebaran pada H+5 Lebaran sesuai dengan prediksi sebelumnya.
Pada H+5 Lebaran tahun ini, PT Angkasa Pura I mencatat telah melayani sebanyak 194.519 penumpang pesawat di 15 bandara kelolaannya. Jumlah penumpang tersebut naik 70 persen dari jumlah pada 2021 yakni sebanyak 114.388 penumpang.
Peningkatan juga terjadi pada jumlah pergerakan pesawat udara, di mana terdapat sebanyak 1.413 pergerakan pesawat udara yang dilayani di 15 bandara kelolaan Angkasa Pura I, pada periode yang sama. Jumlah tersebut tumbuh 25,9 persen dari pergerakan 2021 yakni 1.122 pergerakan pesawat.
Direktur Utama PT Angkasa Pura I Faik Fahmi mengatakan pencapaian yang tinggi tersebut semata-mata dapat tercapai berkat koordinasi seluruh instansi stakeholder, personel yang sigap dan cakap, serta alur penanganan penumpang dan pesawat yang berjalan secara baik dan optimal.
"Untuk trafik pesawat dan penumpang di 15 bandara kami cukup padat, yaitu mencapai 1.413 pergerakan pesawat udara dan 194.519 penumpang. Dapat kami sampaikan bahwa pada puncak arus balik, operasional bandara berjalan lancar, nyaman, dan kondusif," ujar Faik dalam siaran pers, Selasa (10/5/2022).
Faik menjelaskan bahwa jumlah penumpang terlayani pada H+5 Lebaran atau puncak arus balik di 15 bandara kelolaan AP I, sudah melampaui jumlah penumpang tertinggi pada puncak arus mudik yakni H-3 Lebaran, Jumat (29/4/2022). Pada puncak arus mudik, jumlah penumpang mencapai 174.979 penumpang.
Baca Juga
"Lebih tinggi jumlah penumpang pada puncak arus balik sebesar 11 persen," tuturnya.
Sebagai tambahan, pada puncak arus balik terdapat 100 extra flight yang terealisasi dari 96 permohonan extra flight yang diajukan oleh maskapai. Faik menyebut jumlah realisasi extra flight yang lebih tinggi daripada jumlah pengajuan menunjukkan tingginya permintaan dari masyarakat terhadap moda transportasi udara, pada puncak arus balik Lebaran.
Tercatat, dua bandara melayani extra flight terbanyak yaitu Bandara Juanda Surabaya sebanyak 27 penerbangan, sedangkan Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali melayani 23 jumlah extra flight.
Pada sisi tingkat ketepatan waktu atau on time performance (OTP), rata-rata OTP di 15 bandara kelolaan Angkasa Pura I pada puncak arus balik Lebaran atau H+5 mencapai 67,72 persen, atau melampaui rata-rata OTP harian pelaksanaan posko angkutan udara Lebaran 2022 sebesar 67,5 persen.
Faik menambahkan bahwa AP I juga menambah jam operasional di beberapa bandara seperti di Bandara Juanda, Bandara SAMS Sepinggan, Bandara Internasional Yogyakarta, Bandara Ahmad Yani, dan Bandara Syamsudin Noor.
Khususnya pada Bandara Sultan Hasanuddin dan Bandara I Gusti Ngurah Rai, Faik menyebut pengoperasian dilakukan secara penuh selama 24 jam untuk mengantisipasi lonjakan lalu lintas arus balik.
"Dari data, diketahui bahwa bandara-bandara tersebut yang menangani trafik tertinggi pada puncak arus balik kemarin," lanjutnya.
Bandara Juanda Surabaya tercatat melayani jumlah penumpang tertinggi pada puncak arus balik H+5 Lebaran, Minggu (8/5/2022), yakni sebanyak 45.414 penumpang. Setelah itu, jumlah penumpang tertinggi disusul oleh Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali dengan 39.173 penumpang, dan Bandara Sultan Hasanuddin Makassar dengan 37.063 penumpang.
Pada sisi pergerakan pesawat, dengan total 278 pergerakan pesawat yang terlayani pada periode yang sama menjadikan Bandara Juanda Surabaya sebagai bandara tersibuk di antara 15 bandara kelolaan Angkasa Pura I pada puncak arus balik. Kemudian, disusul oleh Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali dengan 270 pergerakan pesawat, dan Bandara Sultan Hasanuddin Makassar dengan 257 pergerakan pesawat udara.