Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan yang bergerak dalam bidang pengiriman dan logistik JNE Express menyebut, industri logistik merupakan salah satu industri yang justru sangat berkembang saat pandemi Covid-19.
Kepala Cabang JNE Karawang Andre Nurdjianto menjelaskan perkembangan tersebut khususnya terjadi di segmen last mile delivery atau pengiriman menuju konsumen (end service).
Berdasarkan data Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) mencatat pertumbuhan di segmen ini mencapai 40 persen selama pandemi Covid-19.
“Laju pertumbuhan di segmen last mile delivery ini menunjukkan adanya frekuensi pengiriman barang di tingkat konsumen yang tinggi serta membuktikan daya beli masyarakat yang mulai pulih,” ujarnya dikutip dari keterangan tertulis, Selasa (10/5/2022).
Dia melanjutkan, pulihnya konsumsi masyarakat harapannya dapat mengakselerasi pertumbuhan ekonomi nasional pascapandemi, sehingga JNE memiliki sejumlah strategi untuk meningkatkan bisnis perusahaan..
Andre menjabarkan, pertumbuhan pesat industri logistik selama pandemi dijadikan peluang oleh perusahaan dan Grand Taruma Commercial untuk berkolaborasi melalui pembukaan kantor cabang JNE di kawasan Grand Taruma Commercial yang diklaim sebagai cabang terbesar di Karawang, Jawa Barat.
“Selain dekat ke akses pintu tol, Grand Taruma Commercial juga memiliki lokasi yang strategis karna dekat dengan jalur distribusi dan target market kami. Kolaborasi ini kami yakini akan makin mendukung pergerakan ekonomi di wilayah ini sehingga lokasi ini dapat menjadi pusat kegiatan ekonomi unggulan di Karawang,” tutur Andre.
CEO Grand Taruma Franky M. Martono menaksir Grand Taruma Commercial akan menjadi pusat ekonomi dan bisnis di Karawang karena lokasinya yang sangat strategis di jantung kota dan terletak di Jalan Protokol Karawang.
Dia mengatakan, Grand Taruma Commercial juga terletak di kawasan yang sangat strategis dengan akses yang terjangkau yakni hanya berjarak 2 menit dari Stasiun Karawang, 5 menit dari Exit Tol Karawang menuju Kawasan Industri Karawang, serta hanya perlu menempuh 10 menit menuju lokasi rencana pembangunan Kereta Cepat Jakarta - Bandung.