Bisnis.com, JAKARTA – Metropolitan Land Group mencatat bisnis hotel yang dikelola perusahaan mencatatkan tingkat hunian 80 - 96 persen sepanjang libur Lebaran 2022.
Direktur Metropolitan Land (Metland/MTLA), Olivia Surodjo menyebutkan, pelonggaran aturan mudik lebaran memicu melonjaknya tingkat hunian kamar hotel yang dikelola Metland.
Selain mudik ke kampung halaman, banyak masyarakat yang memilih melakukan staycation di sejumlah hotel, sehingga meningkatkan okupansi hotel di banyak daerah.
“Hotel - hotel yang terletak di wilayah wisata atau luar kota seperti Kertajati, Cirebon dan Bali, tingkat okupansi berkisar 80 - 96 persen sepanjang libur Lebaran kemarin,” jelas Olivia kepada Bisnis, Senin (09/05/2022).
Namun, menurut Olivia okupansi hotel tersebut tidak terjadi di wilayah Bekasi selama Lebaran tercatat tidak tinggi.
“Untuk hotel yang berada di wilayah Bekasi, tingkat okupansinya hanya 50 – 60 persen saja,” tambahnya.
Olivia menyebutkan, untuk meningkatkan okupansi hotel sepanjang tahun ini, pihaknya akan berfokus pada segmen meetings, incentives, conferencing, exhibitions (MICE), government, corporate, serta pernikahan (wedding), menyusul adanya relaksasi pembatasan dari pemerintah.
“Saya pikir dengan relaksasi ini akan membantu peningkatan MICE maupun wedding,” ujar Olivia.
Melihat pencapaian tersebut, Olivia optimis okupansi hotel telah mendekati situasi sebelum pandemi Covid-19.
“Harusnya kondisi membaik dibandingkan lalu. Kami berharap kondisi sudah mendekati kondisi 2019 sebelum pandemi. Kecuali untuk Bali yang masih terdampak karena kunjungan turis asing belum 100 persen kembali ke pre pandemic level,” paparnya.
Sementara itu, terkait ekspansi, pada akhir tahun 2021 Metland telah membuka Hotel Horison Ultima Kertajati, yang merupakan hotel bintang 4 pertama di Majalengka. Ke depannya, Metland berencana untuk menambah proyek di luar Jabodetabek.