Bisnis.com, JAKARTA - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatat puncak arus balik pada Angkutan Lebaran ini adalah keberangkatan 4 dan 5 Mei, atau H+1 dan H+2 lebaran.
Adapu rute favorit para pengguna antara lain Jakarta-Bandung pp, Jakarta-Semarang pp, Jakarta-Surabaya pp, Jakarta-Yogyakarta, Bandung-Surabaya pp, dan lainnya.
VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan bahwa aturan naik kereta api pada Angkutan Lebaran ini masih menyesuaikan dengan SE Kementerian Perhubungan No. 39 dan 49 Tahun 2022.
"Adapun persyaratan lengkap perjalanan menggunakan Kereta Api Jarak Jauh antara lain bagi yang sudah vaksin ketiga [booster] tidak perlu menunjukkan hasil negatif screening Covid-19," ujar Joni, Sabtu (7/5/2022).
Sedangkan bagi yang baru vaksin kedua, sambungnya, wajib menunjukkan hasil negatif Rapid Tes Antigen 1x24 jam atau tes RT-PCR 3x24 jam, dan yang baru vaksin pertama wajib menunjukkan hasil negatif tes RT-PCR 3x24 jam.
Sementara itu bagi yang tidak atau belum divaksin dengan alasan medis, Joni mengingatkan yang bersangkutan wajib menunjukkan surat keterangan dokter dari rumah sakit pemerintah dan hasil negatif tes RT-PCR 3x24 jam.
Baca Juga
"Pelanggan berusia 6-17 tahun yang telah mendapatkan vaksinasi dosis kedua tidak diwajibkan menunjukkan hasil negatif tes RT-PCR atau Rapid Test Antigen. Pelanggan berusia di bawah 6 tahun tidak wajib vaksin dan tidak wajib menunjukkan hasil negatif Rapid Tes Antigen atau RT-PCR, tetapi wajib ada pendamping yang memenuhi persyaratan perjalanan," imbuhnya.
Sebagai informasi, hingga H+3 Lebaran atau keberangkatan 6 Mei 2022, KAI mencatat volume pelanggan Kereta Api Jarak Jauh sebanyak 154.310 pelanggan. Adapun okupansinya yaitu 121 persen dari kapasitas tempat duduk yang disediakan yakni 127.256 tempat duduk dikarenakan adanya penumpang dinamis.
Jumlah tersebut, turun 3 persen dibandingkan keberangkatan 5 Mei, yakni KAI memberangkatkan 158.496 pelanggan. Sementara untuk keberangkatan hari ini yakni 7 Mei 2022 atau H+4 Lebaran, berdasarkan data pukul 07.00 terdapat sebanyak 143.176 pelanggan dengan okupansi 112 persen.