Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengimbau penumpang kereta api untuk memperhatikan jadwal keberangkatan kereta. Hal tersebut agar calon penumpang tidak terlalu lama menunggu di stasiun sehingga mengakibatkan penumpukan penumpang di stasiun.
Hal tersebut disampaikan Budi saat meninjau situasi arus mudik di Stasiun Pasar Senen, Jakarta Rabu (27/4/2022).
"Kalau jadwal keberangkatannya siang, datangnya siang. Kalau jadwalnya malam, datang ke stasiunnya malam, jangan dari siang," jelas Menhub, dikutip dari siaran pers Rabu (28/4/2022).
Budi menyampaikan bahwa pergerakan penumpang kereta api sudah mulai meningkat di Stasiun Senen. Hal itu terlihat dari penjualan tiket kereta api ke berbagai daerah tujuan mudik sudah mendekati 100 persen.
Pada H-5 Idulfitri kemarin, Rabu (27/4/2022), terdapat 28 KA termasuk dua KA tambahan yang beroperasi di Stasiun Pasar Senen. Volume penumpang berangkat sebanyak 17.400 atau 85 persen dari total tempat duduk yang tersedia sebanyak 20.500.
Sementara itu, terdapat 33 KA beroperasi termasuk delapan KA tambahan di Stasiun Gambir. Adapun, volume penumpang berangkat sebanyak 13.800 atau 95 persen dari total tempat duduk yang tersedia sebanyak 14.500.
Baca Juga
Sampai dengan 27 April, pemesanan tiket KA Jarak Jauh untuk keberangkatan arus mudik periode 22 April sampai dengan 1 Mei sudah mencapai 86 persen dari total tiket. Contohnya, sebanyak 161.200 tiket sudah dipesan untuk untuk keberangkatan dari Stasiun Gambir dan 200.900 tiket untuk keberangkatan dari Pasar Senen.
Sebagai informasi, keberangkatan dari area Daop 1 Jakarta yakni dari Stasiun Gambir, Pasar Senen, Bekasi, Cikarang, Karawang, Cikampek, dan Jakartakota.
Tanggal keberangkatan yang paling banyak dipilih masyarakat yaitu 27, 28, 29, 30 April dan 1 Mei dengan relasi mayoritas tujuan Yogyakarta, Solo Kutoarjo, Purwokerto, Kebumen, Semarang, Surabaya, Malang, Cirebon dan Bandung.
"Persiapan mudik tahun ini kami lakukan secara cermat dan hati-hati, sehingga menciptakan kegembiraan buat masyarakat yang akan mudik," tutur Budi.