Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Arus Mudik 2022: Pelabuhan Merak Padat Pemudik, Kemenhub Tambah Dermaga

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjelaskan masalah yang sering terjadi di Pelabuhan Penyeberangan Merak adalah kepadatan yang sering terjadi di malam hari, sementara di siang hari tidak terlalu padat.
Anteran kendaraan di Pelabuhan Bakauheni yang akan menyeberang ke Pelabuhan Merak, Sabtu (8/6/2019). ASDP menyebut pemudik masih belum banyak yang kembali ke Pulau Jawa pada H+2 Lebaran ini./Bisnis-Istimewa
Anteran kendaraan di Pelabuhan Bakauheni yang akan menyeberang ke Pelabuhan Merak, Sabtu (8/6/2019). ASDP menyebut pemudik masih belum banyak yang kembali ke Pulau Jawa pada H+2 Lebaran ini./Bisnis-Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyampaikan sejumlah antisipasi menanggapi kejadian penumpukan kendaraan di Pelabuhan Penyeberangan Merak pada Senin (25/04) malam.

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi mengatakan memohon maaf atas kejadian tersebut yang cukup menghambat perjalanan sejumlah pemudik. Saat ini pemerintah bersama dengan PT. ASDP Indonesia Ferry (Persero) masih berkoordinasi untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali.

Budi menjelaskan antrean kendaraan di dermaga ini terjadi salah satunya karena kantong parkir di dalam pelabuhan sudah penuh. Saat ini, menurut Dirjen Budi telah diupayakan penambahan kapal menjadi 34 unit kapal per hari dan menambah trip.

“Selain itu, kemarin sudah dibuka dermaga 1 di Merak untuk membantu mengurangi beban antrean di dermaga lainnya,” ujarnya, Rabu (27/4/2022).

Selain itu, Dirjen Budi juga mengimbau agar masyarakat dapat menyeberang pada siang hari sehingga tidak menumpuk dan dapat mengantisipasi kemacetan pada malam hari.

Dia mengupayakan untuk memperbaiki layanan sehingga para pemudik yang akan melintas dari Merak ke Bakauheni maupun sebaliknya dapat menyeberang dengan nyaman dan selamat.

“Kami memohon maaf atas ketidaknyamanannya bagi seluruh pengguna jasa penyeberangan di Pelabuhan Penyeberangan Merak yang perjalanannya tertunda cukup lama pada Senin malam maupun Selasa dini hari.

Sebelumnya, Pemerintah mengimbau masyarakat untuk segera menyeberang lebih awal dan memilih waktu di siang hari untuk menghindari kepadatan di hari puncak mudik dan di waktu malam hari, seperti yang sering terjadi di Pelabuhan Penyeberangan Merak-Bakauheni.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy didampingi oleh Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Kapolri Listyo Sigit Prabowo melakukan inspeksi ke Pelabuhan Penyeberangan Merak-Bakauheni.

“Kami mengimbau kepada masyarakat untuk memanfaatkan tiga hari ini yaitu 26,27 dan 28 April 2022 untuk menyeberang. Jangan menunggu puncak mudiknya, agar tidak terjadi kepadatan,” jelas Menko Muhadjir, Selasa (26/4/2022).

Pada kesempatan yang sama, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menjelaskan masalah yang sering terjadi di Pelabuhan Penyeberangan Merak adalah kepadatan yang sering terjadi di malam hari, sementara di siang hari tidak terlalu padat.

Untuk itu, Menhub meminta dilakukan upaya agar persebaran pergerakan penumpang lebih merata ke siang hari.

“Saya rekomendasikan ada disparitas harga tiket penyeberangan di siang hari dengan malam hari. Yang siang hari dibuat lebih murah sehingga diharapkan pergerakan lebih merata,” imbuhnya.

Selain itu, Menhub mengatakan untuk memperlancar pergerakan kapal, dilakukan penambahan dua dermaga milik Pelindo.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper