Bisnis.com, JAKARTA - Pelonggaran kebijakan mudik pada tahun ini akan mendongkrak kembali bisnis di rest area jalan tol. Rest area diprediksi akan ramai pengunjung, mengingat pemerintah telah mengeluarkan izin terkait pelaksanaan mudik Idulfitri.
Manager Corporate Adm. & Communication Jasa Marga, Rahavica Putri menjelaskan, meningkatnya volume arus lalu lintas jalan tol sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan rest area dari sisi bisnis.
"Hingga saat ini, permintaan untuk sewa lahan usaha di rest area yang kami kelola [Rest Area Travoy] cukup tinggi. Terlebih, pada saat event arus mudik dan balik Lebaran, adanya permintaan sewa lahan berupa booth-booth dari pelaku bisnis swasta maupun BUMN," jelas Rahavica kepada Bisnis, Selasa (26/04/2022).
Pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) atau produk brand lokal dapat menjadi tenant di rest area jalan tol.
Hal tersebut tercantum dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 17 Tahun 2021 tentang perubahan keempat atas peraturan pemerintah Nomor 14 Tahun 2005 tentang jalan tol.
Pasal 7A poin 2 menyatakan bahwa Badan Usaha harus mengalokasikan lahan paling sedikit 30 persen dari total luas lahan area komersial untuk usaha mikro, usaha kecil, dan usaha menengah.
"Penetapan 30 persen rest area untuk UMKM ini berlaku untuk seluruh jenis jalan tol, baik yang telah beroperasi maupun jalan tol yang masih dalam tahap perencanaan dan konstruksi," tutupnya.
Arus Mudik Mengalir, Jasa Marga Banjir Permintaan Penyewaan Lahan Rest Area
Selaku operator tol, Jasa Marga mewadahi kegiatan ekonomi masyarakat terutama dengan menghadirkan UMKM di rest area. Memasuki masa mudik tahun ini, rest area itupun diserbu para pelaku usaha riil.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Faustina Prima Martha
Editor : Kahfi
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
10 jam yang lalu
Di Balik Aksi Lo Kheng Hong Borong Puluhan Juta Saham PGAS
14 jam yang lalu
Tekanan Berganda Harga Batu Bara dari China
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
59 menit yang lalu
Industri Petrokimia Menanti Momentum Pemulihan Tekstil
6 jam yang lalu