Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) membuka kuota Mudik Gratis tahap II bagi sebanyak 10.080 pemudik setelah jumlah kuota yang hampir sama sudah habis pada tahap I.
Dirjen Perhubungan Darat Budi Setiyadi menuturkan kuota Mudik Gratis tahap I sebanyak 10.500 orang sudah habis atau fully booked. Pemerintah saat ini sedang proses validasi pendaftaran tahap I yang masih berlangsung hingga 24 April 2022.
Sejalan dengan itu, pemerintah juga membuka mudik gratis tahap II kuotanya adalah sebesar 10.080 orang. Dengan demikian, anggaran yang telah digelontorkan pemerintah senilai Rp20 miliar pada periode mudik gratis Lebaran 2022.
"Kuota tahap II tersebut mulai dibuka siang ini Senin 18 April 2022 bersamaan dengan Mudik Gratis Ditjen Perhubungan laut," ujarnya, Senin (18/4/2022).
Budi menjelaskan keberangkatan mudik gratis dibagi menjadi dua tahap. Pertama, pada 28 April 2022 dari Terminal Jatijajar Depok, Terminal Baranangsiang Bogor dan Terminal Poris Plawad Tangerang. Kedua, 29 April 2022 dari Terminal Pulogebang dan Terminal Kampung Rambutan.
Dia pun mengingatkan bahwa setiap peserta mudik gratis wajib menunjukkan bukti vaksin dan hasil antigen/PCR bagi yg belum Booster/secara kesehatan belum dapat melakukan vaksin.
Baca Juga
Budi juga menjelaskan untuk mengantisipasi kepadatan peserta Mudik Gratis, maka periode keberangkatan dibagi menjadi 2 hari dan disebar di 5 terminal yang berbeda supaya tidak menumpuk di hari dan lokasi yang sama
"Diharapkan para pengusaha angkutan umum mempersiapkan seluruh kendaraan nya agar laik jalan dan mempersiapkan kondisi fisik dan mental para pengemudinya," jelasnya.
Sebelumnya, Kemenhub merencanakan untuk menambah kuota mudik gratis untuk mengantisipasi animo masyarakat yang tinggi untuk kembali ke kampung halaman pada Idulfitri tahun ini.
Selain itu, tujuan mudik gratis turut ditambah ke beberapa lokasi di Jawa Tengah dan Jawa Barat. Sebelumnya, destinasi angkutan mudik gratis dikonfirmasi ke beberapa daerah di Jawa Tengah seperti Tegal, Semarang, Demak, Kudus, Boyolali, Solo, dan Klaten. Selain itu, Wonogiri, Wonosari, Yogyakarta, Magelang, Wonosobo, Kebumen, dan Purwokerto.
Sementara itu, untuk keberangkatan arus balik disiapkan bus dari lima kota yakni Purwokerto, Semarang, Yogyakarta, Solo, dan Wonogiri.
"Penambahan ke Kota Cilacap, Cirebon, Garut, Tasikmalaya, Ngawi, Pati, Jepara, Pemalang, Slawi," jelas Suharto.