Bisnis.com, JAKARTA - PT Grand Mangku Putra (GMP) dan PT Riyadh Group Indonesia akan mulai pengembangan lifestyle mall dan dua tower apartemen pada kuartal I tahun 2023 dengan investasi Rp800 miliar di kawasan properti terpadu (mixed use) The Grand Mangku Putra Arcade (GMPA) Cilegon, Banten.
Presiden Direktur Riyadh Group Indonesia Bally Saputra Datuk Janosati mengatakan pada kuartal I-2023 akan segera dimulai pembangunan lifestyle mall dan convention hall konser bertaraf internasional di kawasan The GMPA. Selain itu, dua tower apartemen sewa di atas lahan 5.000 meter persegi.
Lifestyle mall dikembangkan di lahan seluas 2 hektare dengan konsep mal terbuka yang dilengkapi beragam kuliner, tempat bermain anak-anak, kebun binatang mini dan pusat hiburan keluarga lainnya. Sementara dua tower apartemen sewa terdiri dari 800 unit termasuk yang akan dikelola sebagai hotel bintang tiga.
“Total investasi untuk pengembangan lifestyle mall, convention hall dan dua tower apartemen sewa ini sekitar Rp800 miliar yang dibiayai secara bertahap mulai awal tahun depan,” ujarnya dalam keterangan resmi, Minggu (17/4/2022).
Direktur Utama PT GMP Tubagus Iman Ariyadi mengatakan saat ini sedang dilakukan restorasi ballroom dan hotel yang sudah ada sebanyak 150 unit kamar yang akan diubah konsepnya menjadi kondotel untuk pekerja asing.
Untuk diketahui, kawasan The GMPA memiliki luas 4,5 hektare dikembangkan oleh Riyadh Group Indonesia menggandeng PT Grand Mangku Putra untuk mengembangkan hotel maupun produk properti lainnya. Tahap awal Riyadh Group dan PT Grand Mangku Putra mengembangkan dan mengelola hotel The Grand Mangku Putra Arcade yang akan dialihfungsikan dan di-rebranding menjadi Bally Hotel and Convention Center.
Baca Juga
“Ditargetkan grand opening ballroom dan kondotel dapat dilakukan pada November 2022,” katanya.
Unit kondotel dijual fully furnished dengan hak milik atas satuan rumah susun (strata-title) seharga mulai Rp1 miliar hingga Rp2 miliar dengan luas kamar 30 meter persegi. PT Bally Internasional Hotel & Resort (BIHR) selaku manajemen kondotel tersebut menawarkan rental guarantee sebesar 8% per tahun selama 8 tahun kepada pemilik unit kondotel dari penyewaan.
“Kami dari GMP sebagai pemilik lahan mengapresiasi kerja keras PT Riyadh Group Indonesia yang hanya dalam waktu 2,5 bulan saja sejak MoU kerjasama pada akhir Januari lalu sudah mampu melakukan progress pengembangan kawasan secepat ini,” ucapnya.
Dia berharap pengembangan kawasan The GMPA mampu membuka lapangan kerja untuk 1.000 orang dimana 80 persen adalah warga Kota Cilegon.