Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Kritik Jokowi Bangun Jalan Tol 1.900 Km, Said Didu: BUMN jadi Banyak Utang

Presiden Jokowi mengeklaim selama tujuh tahun periode pemerintahannya, pembangunan jalan tol di Indonesia mencapai 1.900 km. Pernyataan ini dibantah oleh mantan Sekretaris Menteri BUMN Muhammad Said Didu.
Rahmi Yati
Rahmi Yati - Bisnis.com 16 April 2022  |  20:22 WIB
Kritik Jokowi Bangun Jalan Tol 1.900 Km, Said Didu: BUMN jadi Banyak Utang
Presiden Joko Widodo memberikan keterangan pers usai meninjau proyek pembangunan jalan tol Semarang/Demak di Kabupaten Demak, Jawa Tengah pada Jumat 11 Juni 2021 / Youtube Setpres

Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengeklaim bahwa selama tujuh tahun periode pemerintahannya, pembangunan jalan tol di Indonesia secara keseluruhan sudah mencapai 1.900 km.

Mantan Sekretaris Menteri BUMN Muhammad Said Didu kemudian mengkritik pernyataan Jokowi tersebut. Menurutnya, Presiden sebelumnya bahkan membangun jalan negara yang lebih panjang dan gratis.

"Bpk Presiden yth, biar informasi imbang :1. presiden sbmlnnya bangun jln negara GRATIS slm 10 thn 11.812 km atau 1.181 km/thn. Bpk bangun jalan negara slm 6 thn hanya 592 km atau hanya 98 km/thn," tulis Said Didu di akun Twitter pribadinya @msaid_didu, dikutip Sabtu (16/4/2022).

Dia bahkan menilai akibat pemerintahan Jokowi lebih banyak membangun jalan tol, kini beberapa Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengalami kerugian besar karena terlilit utang yang sangat besar.

"BUMN skrg terbelit utang krn bangun tol BERBAYAR yg rugi. Semoga jelas," tambahnya.

Menurut dia, pemerintah seharusnya membangun jalan negara secara gratis dan bisa dinikmati warganya demi kesejahtaraan rakyat.

Sebelumnya, Jokowi menyebut selama 40 tahun sampai dengan 2014, pembangunan jalan tol tercatat sepanjang 780 km. Kemudian, sejak 2014 hingga saat ini, panjang jalan tol yang sudah dibangun di Indonesia sudah melampaui dua kali lipat dari jumlah tersebut.

"Pada 2014 kita dorong betul [pembangunan] jalan tol agar semuanya tersambungkan baik Trans Jawa, Trans Sumatra, dan beberapa di Kalimantan dan Sulawesi. Dalam tujuh tahun ini [pembangunan jalan tol] sudah 1.900 kilometer," tutur Jokowi dikutip dari siaran YouTube Sekretariat Presiden, Sabtu (16/4/2022).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

Jokowi sby jalan tol Said Didu
Editor : Amanda Kusumawardhani

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top