Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mayoritas Barang Kebutuhan Pokok Tertahan Tinggi Pekan Ini

Ikatan Pedagang Pasar Indonesia mengidentifikasi terjadi kelangkaan minyak goreng subsidi itu di sejumlah pasar.
Pedagang menunjukkan cabe kriting di Pasar Tradisional Mandonga, Kendari, Sulawesi Tenggara, Kamis (2/5/2019)./ANTARA-Jojon
Pedagang menunjukkan cabe kriting di Pasar Tradisional Mandonga, Kendari, Sulawesi Tenggara, Kamis (2/5/2019)./ANTARA-Jojon

Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Perdagangan (Kemendag) melaporkan sebagian besar harga barang kebutuhan pokok atau Bapok masih tertahan tinggi hingga akhir pekan ini. Adapun, sejumlah Bapok seperti daging sapi paha belakang, daging ayam ras, cabai dan bawang merah terlihat mengalami penurunan yang tipis.

Laporan itu tertuang dalam sistem pemantauan pasar dan kebutuhan pokok milik Kementerian Perdagangan yang diperbarui pada 15 April 2022.

Kemendag mencatat harga gula pasir, minyak goreng curah, minyak goreng kemasan sederhana, kedelai impor, tepung terigu hingga telur ayam ras tidak mengalami perubahan selama tiga hari terakhir. Harga gula pasir, minyak goreng curah dan minyak goreng kemasan sederhana masing-masing Rp14,700 per kilogram, Rp18.200 per liter dan Rp23.800 per liter dalam rentang 13 April 2022 hingga 14 April 2022.

Selanjutnya, harga kedelai impor, tepung terigu dan telur ayam ras masing-masing stagnan di angka Rp13.000 per kilogram, Rp11.300 per kilogram dan Rp26.000 per kilogram.

Hanya saja, minyak goreng kemasan premium dan bawang putih honan mengalami kenaikan harga masing-masing menjadi Rp26.400 per liter atau naik 0,38 persen dan Rp31.200 atau naik 0,32 persen dibandingkan hari sebelumnya.

Kendati demikian, Kemendag mencatatkan penurunan harga di sejumlah Bapok seperti daging sapi paha belakang turun 0,15 persen menjadi Rp132.400 per kilogram, daging ayam ras turun 1,06 persen menjadi Rp37.200 per kilogram, cabai merah besar turun 3,02 persen menjadi Rp45.000 per kilogram, cabai rawit merah turun 2,61 persen menjadi Rp52.300 per kilogram dan bawang merah turun 0,58 persen menjadi Rp34.100 per kilogram.

Sebelumnya, Dewan Pengurus Wilayah Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) DKI Jakarta melaporkan harga minyak goreng subsidi sudah menyentuh di angka Rp18.000 per liter hingga Rp20.000 per liter pada pekan ini. Malahan, DPW Ikappi DKI Jakarta mengidentifikasi terjadi kelangkaan minyak goreng subsidi itu di sejumlah pasar.

Ketua DPW Ikappi DKI Jakarta Miftahudin mengatakan sejumlah pasar di berbagai daerah melaporkan adanya kelangkaan stok akibat pasokan yang minim dari distributor. Sementara, permintaan masyarakat selama lebaran tahun ini relatif kembali tinggi.

“Kami melihat fakta bahwa HET Minyak Goreng Curah masih tembus lebih dari Rp18.000 per liter sampai Rp20.000 per liter di berbagai daerah bahkan masih terjadi kelangkaan di mana-mana, yang artinya pemerintah belum konsisten dalam pemerataan kebijakan dan tidak fokus menyelesaikan persoalan,” kata Miftahudin melalui siaran pers, Rabu (13/4/2022).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper