Bisnis.com, JAKARTA – Batik Air tengah mempersiapkan pembukaan kembali penerbangan ke Sumatera Selatan khususnya di Bandar Udara Silampari Lubuklinggau (LLJ) dari Jakarta melalui Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.
Penerbangan dijadwalkan kembali mulai 22 April 2022 dengan frekuensi terbang satu kali sehari pergi pulang (PP). Berikut jadwal terbang dari penerbangan yang akan dibuka kembali tersebut:
- No Terbang ID-6820
Rute: Jakarta-Lubuklinggau
Waktu Berangkat-Waktu Tiba: 10.00--11.10 WIB
Frekuensi: tujuh kali seminggu;
- No Terbang ID-6821
Rute: Lubuklinggau-Jakarta
Waktu Berangkat-Waktu Tiba: 11.50--13.00WIB
Frekuensi: tujuh kali seminggu.
"Penerbangan ditempuh berkisar 1 jam 10 menit dan tidak ada perbedaan waktu, kedua kota tujuan menggunakan standar Waktu Indonesia Barat [GMT+ 07]," tulis Corporate Communications Strategic Batik Air Danang Mandala Prihantoro dalam siaran pers, Rabu (13/4/2022).
Dalam mendukung operasional di rute tersebut, Batik Air akan mengoperasikan jenis pesawat terbaru dan modern Airbus 320-200 yang didesain memiliki konfigurasi 12 kursi kelas bisnis dan 144 kursi kelas ekonomi.
Pada sisi tarif, Batik Air menawarkan tarif penerbangan rute Jakarta-Lubuklinggau mulai dari Rp1,1 juta dan Lubuklinggau--Jakarta mulai Rp980.800.
Penerbangan domestik tersebut bertujuan untuk mengakomodasi permintaan pasar di wilayah Sumatera Selatan bagian Selatan yakni Kota Lubuklinggau, Kabupaten Musi Rawas, dan Bengkulu bagian utara dan sekitar, sehingga diharapkan dapat mempersingkat waktu tempuh dan memperpendek jarak antarkedua wilayah.
"Pengoperasian kembali Jakarta-Lubuklinggau-Jakarta akan mendukung program percepatan pemulihan perekonomian di kedua kota," jelas Danang.
Danang mengatakan rute tersebut menjadi salah satu bentuk keseriusan Batik Air dalam pengembangan rute atau jaringan domestik yang dilakukan secara bertahap. Dia mengungkap bahwa frekuensi penerbangan bisa disesuaikan apabila tren permintaan untuk rute tersebut meningkat.
"Batik Air optimis, apabila tren permintaan pasar di kedua destinasi tersebut meningkat, maka layanan frekuensi penerbangan akan disesuaikan," jelasnya.
Untuk rute Lubuklinggau ke Jakarta, Batik Air menawarkan kesempatan lebih luas kepada pebisnis, wisatawan dan masyarakat untuk melanjutkan penerbangan dari Terminal 2E Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta ke kota-kota lain yang saling terkoneksi mencakup Semarang, Solo, Yogyakarta Kulonprogo, Surabaya, Denpasar, dan Lombok.
Kemudian, Kupang, Labuan Bajo, Pontianak, Palangkaraya, Balikpapan, Banjarmasin, Tarakan, Samarinda, Makassar, Kendari, Manado, Gorontao, Ternate, Ambon, Sorong, Manokwari, Jayapura, Merauke, dan lainnya.
"Batik Air mengucapkan terima kasih atas dukungan, kerjasama dan koordinasi dari regulator, pengelola bandar udara: PT Angkasa Pura II Bandar Udara Internasional Soekarno Hatta dan UPBU Silampari Lubuklinggau, Airnav Indonesia pengatur lalu lintas udara, pemerintah daerah setempat, mitra ground handling serta pihal lainnya dalam proses persiapan terbang kembali, agar berjalan lancar," pungkas Danang.