Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Endus Kebocoran Rantai Distribusi Minyak Goreng, Kadin Usulkan Ini

Minimnya peran pemerintah terkait dengan pengamanan ketersedian bapok dalam negeri belakangan menimbulkan penyelewengan produksi hingga distribusi minyak goreng.
Sejumlah warga antre untuk membeli minyak goreng kemasan saat operasi pasar minyak goreng murah di Halaman Kantor Kecamatan Pamulang, Tangerang Selatan, Banten, Selasa (11/1/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Sejumlah warga antre untuk membeli minyak goreng kemasan saat operasi pasar minyak goreng murah di Halaman Kantor Kecamatan Pamulang, Tangerang Selatan, Banten, Selasa (11/1/2022). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA — Kamar Dagang dan Industri (Kadin) mengusulkan pemerintah untuk menyiapkan stok nasional barang kebutuhan pokok atau bapok, salah satunya minyak goreng. Hal tersebut dilakukan untuk menjaga ketersediaan dan harga komoditas strategis itu di dalam negeri.

Wakil Kepala Bidang Logistik dan Rantai Pasok Kadin Irwandy MA Rajabasa mengatakan ketersediaan dan harga bapok tidak dapat dilonggarkan atau diberikan sepenuhnya pada swasta.

Irwandy beralasan minimnya peran pemerintah terkait dengan pengamanan ketersedian bapok dalam negeri belakangan menimbulkan penyelewengan produksi hingga distribusi minyak goreng di tengah masyarakat. Konsekuensinya, harga minyak goreng tetap tertahan tinggi kendati sejumlah instrumen intervensi sudah dikerjakan pemerintah sejak akhir tahun lalu.

“Adanya dugaan kebocoran dalam sistem DMO minyak goreng antara distributor besar, subdistributor hingga agen yang menyebabkan timbulnya kenaikan harga,” kata Irwandy dalam webinar 'Dampak Konflik Geopolitik terhadap Komoditi CPO', Rabu (13/4/2022).

Menurut Irwandy, pemerintah bersama dengan Kadin mesti membentuk Badan Penyangga Logistik Bahan Pokok untuk menjamin ketersediaan bapok seperti minyak goreng di tengah fluktuasi harga global. Badan penyangga itu, kata dia, memiliki tugas dan fungsi untuk menghimpun Bapok dari masyarakat yang belakangan dialihkan sebagai cadangan Bapok pemerintah.

“Sehingga tidak lagi disalahgunakan oleh spekulan-spekulan yang tidak bertanggung jawab hanya mengedepankan keuntungan sesaat, tidak sepantasnya lagi masih ada antre bahan pangan di negara ini,” tuturnya.

Berdasarkan data milik otoritas perdagangan per 11 April 2022, harga minyak goreng curah berada di angka Rp18.200 per liter atau naik 13,75 persen dibandingkan dengan bulan lalu di tingkat pengecer secara nasional. Peningkatan harga itu juga masih berlanjut pada minyak goreng kemasan premium yang bertengger di posisi Rp26/300 per liter atau naik 41,40 persen secara bulanan.

Sementara, harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) dumai berada di angka Rp13.801 per liter atau turun 5,03 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Di sisi lain, CPO Rotterdam naik 10,31 persen secara bulanan di angka US$1.445 per ton.

Adapun stok indikatif untuk komoditas minyak goreng secara keseluruhan mencapai 628.580 ton secara nasional dengan ketahanan sekitar 1,49 bulan. Otoritas perdagangan mencatat kebutuhan minyak goreng mencapai 422 ribu ton per bulan.

Sebelumnya, Kementerian Industri (Kemenperin) mengakui adanya penyelewengan penggunaan minyak goreng subsidi setelah disalurkan ke distributor yang mengakibatkan harga komoditas strategis itu tertahan tinggi hingga pekan ini. Kendati demikian, Kemenperin tetap berfokus untuk menggenjot kapasitas produksi di tengah permintaan masyarakat yang kembali pulih pada tahun ini.

“Penyelewengan di distributor mungkin saja itu ada, permainan misalkan dari distributornya balik lagi ke pabriknya diolah lagi atau dari distributornya dikemas ulang untuk menjadi kemasan sederhana atau premium, tapi kami fokus untuk produksinya dahulu,” kata Juru Bicara Kemenperin Febri Hendri melalui sambungan telepon, Senin (11/4/2022).


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper