Bisnis.com, JAKARTA - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. menyiapkan sejumlah strategi untuk menyambut mudik Lebaran yang diproyeksikan bakal memadati Jalan Tol Trans Jawa pada Lebaran tahun ini.
Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru Santoso mengatakan pihaknya memproyeksikan volume lalu lintas yang akan meninggalkan Ibu Kota pada Lebaran tahun ini bisa lebih tinggi jika dibandingkan dengan volume lalu lintas pada saat Lebaran 2019.
Heru menuturkan untuk mencegah kepadatan kendaraan di gerbang tol, maka pada saat periode mudik Lebaran, seluruh gerbang tol juga akan beroperasional 100 persen.
“Kami juga akan menyiapkan mobile reader untuk meningkatkan kapasitas di gerbang tol,” ujarnya saat konferensi pers di Bekasi, Senin (11/4/2022).
Sementara itu, sejumlah upaya untuk meningkatkan kapasitas lajur saat ini terus dikejar oleh emiten berkode saham JSMR itu.
Heru menuturkan di antaranya adalah mengungsikan pelebaran satu lajur di sepanjang KM61 samapi dengan KM50 Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta dari tiga lajur menjadi empat lajur. Lalu, mempersiapkan jalur alternatif Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Selatan Sadang sampai dengan Kutanegara sepanjang 8 km.
Baca Juga
“Fungsional Jalan Tol Japek II Selatan merupakan alternatif pada arus balik jika terjadi kepadatan di Simpant Susun Dawuan yang merupakan titik pertemuan arus lalu lintas dari jalan tol Japek dan Jalan Tol Cipularang,” jelasnya.