Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menteri ESDM Sidak SPBU di Medan, Ada Mobil Mewah Pakai Solar Subsidi

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menemukan sejumlah pelanggaran ketika melakukan inspeksi mendadak di empat SPBU di Kota Medan.
Petugas mengisi bahan bakar B30 ke kendaraan saat peluncuran uji jalan Penggunaan Bahan Bakar B30 untuk kendaraan bermesin diesel di halaman Kementerian ESDM, Jakarta, Kamis (13/6/2019). Uji jalan kendaraan berbahan bakar campuran biodiesel 30 persen pada bahan bakar solar atau B30 dengan menempuh jarak 40.000 dan 50.000 kilometer tersebut bertujuan untuk mempromosikan kepada masyarakat bahwa penggunaan bahan bakar itu tidak akan meyebabkan performa dan akselerasi kendaraan turun./Antara - Aprillio Akb
Petugas mengisi bahan bakar B30 ke kendaraan saat peluncuran uji jalan Penggunaan Bahan Bakar B30 untuk kendaraan bermesin diesel di halaman Kementerian ESDM, Jakarta, Kamis (13/6/2019). Uji jalan kendaraan berbahan bakar campuran biodiesel 30 persen pada bahan bakar solar atau B30 dengan menempuh jarak 40.000 dan 50.000 kilometer tersebut bertujuan untuk mempromosikan kepada masyarakat bahwa penggunaan bahan bakar itu tidak akan meyebabkan performa dan akselerasi kendaraan turun./Antara - Aprillio Akb

Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menemukan sebuah mobil mewah mengisi solar subsidi di Kota Medan.

Hal tersebut ia temukan ketika melakukan inspeksi mendadak ke empat Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum atau SPBU di Kota Medan, Sumatera Utara.

Berdasarkan pemantauan hari ini, Sabtu (9/4/2022), selain mendapati mobil pribadi jenis Sport Utility Vehicle (SUV), Multi Purpose Vehicle (MPV), ada juga truk industri/pengangkut hasil pertanian yang mengisi BBM jenis Biosolar.

"Pemerintah mengalokasikan solar subsidi untuk masyarakat yang perlu dibantu, bukan untuk industri-industri yang melakukan bisnis yang komersial. Kita mengimbau, industri yang masih menggunakan solar subsidi, ganti pakai BBM yang tidak bersubsidi. Supaya tidak mengurangi jatah masyarakat yang berhak mendapatkan alokasi BBM subsidi," tegas Arifin, dikutip dari keterangan resminya.

Namun secara umum, dia mengatakan suplai solar subsidi aman dan tidak ada antrean kendaraan di empat SPBU yang dipantaunya.

Menurutnya, pemerintah perlu membatasi penggunaan solar subsidi seiring dengan kenaikan harga minyak dunia dan suplai yang sulit.

"Kalau tidak bisa kita displinkan akan menyebabkan jumlah subsidi dan kompensasi pemerintah akan besar. Setiap kenaikan US$1 per barel harga minyak bumi, memberikan dampak tambahan beban sebanyak Rp5,7 triliun. Harga minyak sekarang sudah di atas US$100 per barel, sedangkan patokan dalam APBN sekitar US$60 per barel, jadi kurang lebih US$40 dikalikan saja. Kita minta pengertian dari seluruh pihak, yang bukan haknya mengambil BBM subsidi, beli BBM tidak bersubsidi. Kita ingin anggaran subsidi bisa dipakai untuk menumbuhkan perekonomian," tambahnya.

Sementara itu, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati mengungkapkan bahwa saat ini tidak ada kelangkaan di wilayah Kota Medan karena pasokan BBM terus ditambah. Dari empat SPBU yang didatangi, kondisi stok aman dan tidak ada antrean panjang.

"Kondisi sudah stabil, tidak ada masalah. Seluruh daerah kita lakukan pemantauan, kita cek," jelas Nicke.

Pada 2022, kuota BBM jenis minyak solar di Provinsi Sumatera Utara adalah sebesar 1.077.670 kilo liter (KL), sedangkan kuota Pertalite sebesar 680.293 KL yang tersebar di 33 kabupaten/kota.

Penyaluran biosolar pada 2022 untuk wilayah Sumatera Utara sudah melebihi 111 persen dari kuota. Adapun wilayah Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) total penyaluran sampai dengan 6 April 2022 sudah melebihi kuota sebesar 8 persen.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper